Adakah Campur Tangan Manusia?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Ada siklus kemarau yang panjang di bumi ini. Efeknya, bumi akan menjadi sangat subur kembali. Banyak pohon yang berbuah pula.
Ada era, dimana gunung berapi memuntah laharnya ke permukaan bumi. Efeknya, tanah yang kekurangan hara akan terpenuhi kembali.
Daerah yang banyak petirnya akan lebih subur daripada yang tidak ada petirnya. Jadi siapakah yang merancang kesuburan bumi? Manusiakah?
Andai tidak ada air hujan, tidak ada sungai dan mata air, apakah kehidupan di bumi? Manusiakah yang merekayasanya?
Andai tidak ada matahari dan udara, adakah kehidupan di muka bumi? Ikhtiar manusia tak ada andilnya dalam penciptaan alam semesta.
Manusia tak pernah menanam, mengapa tiba-tiba banyak tanaman yang tumbuh dengan sendirinya?
Manusia menaruh biji dan batang, mengapa kemudian tumbuh membesar dan berbuah tanpa peran manusia sedikit pun?
Sperma yang ada dirahim pun, manusia tak pernah memiliki andil dalam merekayasa pertumbuhannya. Semua tumbuh membesar tanpa bantuan manusia.
Rambut panjang dengan sendirinya. Luka sembuh dengan sendirinya. Mendengar dan melihat tak pernah dibuatkan alatnya. Tanpa andil manusia
Saat membuka warung, kita pun tak pernah tahu orang-orang datang berbelanja dengan sendirinya. Ikhtiar manusia tak ada andilnya dalam rezeki.
Manusia hanya membuat pancing dan umpan, setelah itu tak tahu apakah ikan itu akan datang ataukah tidak.
Agar manusia bersemangat berikhtiar maka dianugerahkan pahala dan balasan. Tapi Allah yang menentukan besarannya.
Berikhtiar hanya agar Allah meridhai, menolong dan memudahkan urusannya. Namun takdir tetap dalam genggaman-Nya
Berikhtiar hanya untuk mengharapkan cinta-Nya, membutuhkan pertolongan-Nya, mendekati-Nya, pengakuan sebagai hamba-Nya, bukan sebab semuanya
0 komentar: