Tanda Sang Arif
Rabiah Adawiyah ditanya, "Apa yang menjadi tanda kesempurnaan sang 'arif?" la menjawab, "Terbakarnya jiwa karena cintanya kepada Tuhannya".
Tandanya:
• la yang lebih puas kepada Sang Pemberi dibanding pemberianNya.
• Lebih puas pada Sang Pencipta dibanding ciptaanNya.
• Tenggelam dalam lautan kebahagiaan dan kehangusan leburnya.
• Hatinya tentram bersamaNya disertai membiarkan pilihanNya.
• Tidak pernah terkejut dengan bencana maupun cobaan yang dahsyat.
• Mengetahui bahwa Allah adalah yang paling dekat dibanding lainnya.
• Allah lebih cinta padanya dibanding siapa pun.
• Allah lebih mulia dan lebih agung dibanding segalanya
• Segalanya ditinggalkan selain Allah Ta'ala.
• Segalanya yang kau hilangkan, kau abaikan.
• Segalanya demi sang kekasih, kau tinggalkan.
• Sang 'arif akan tahu membedakan:
- Mana bisikan nafsu dan mana bisikan ruhani.
- Mana hasrat duniawi dan mana hasrat ukhrawi
- Mana citarasa keluhuran dan mana citarasa kerendahinaan.
Siapa yang diberi rizki taufiq, ia senantiasa menjaga garis batas kebenaran selarasnya ubudiyah, berdiri tegak memenuhi syarat syaratnya, menemukan jalan menuju pemeliharaan hakikatnya. Ia mengingatNya, lalu bersyukur padaNya, mensyukuri syukurNya, lalu ia menjadi diri tanpa diri, menjadi ruh tanpa ruh, bersama makhluk tanpa makhluk.
Sumber :
Menjelang Ma'rifat, Syeikh Ahmad Ar-Rifa'y
0 komentar: