Tak Ada Yang Bebas Lepas di Alam Semesta
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Semua ada ukurannya. Semua ada timbangannya. Tidak ada yang bebas lepas di alam semesta. Ukuran itu menciptakan keseimbangan, keterkaitan dan ketentraman.
Silahkan makan dan minum semaunya dan sepuasnya. Tubuh akan merespon dengan rasa kenyang, lemas dan ngantuk. Itulah cara tubuh melindungi diri
Tugas jantung, hati, ginjal, otak dan organ tubuh lainya melayani banyak hal. Bila kekenyangan, fokusnya hanya ke perut saja. Ini yang membuat organ lain rusak.
Lapar itu ada batasnya, bila mencapai batas kelaparan, maka tubuh pun berreaksi dengan rasa lapar, tubuh yang lemas dan kesakitan. Itu Cara tubuh melindungi dirinya.
Saat sakit, tubuh panas dan tidak nafsu makan? Agar semua organ tidak fokus ke perut tetapi menciptakan antibodi ke bagian yang diserang penyakit
Kekayaan untuk kepentingan diri sendiri yang melampaui batas, tidak akan menciptakan bahagia dan tentram. Seperti tubuh yang sakit karena kekenyangan.
Kekayaan yang membahagiakan itu ada takarannya. Bila mencapai batas tertentu harus berzakat, sedekah dan infaq. Bila tidak, ada penyakitnya
Kekuasaan yang membahagiakan itu ada batasannya. Bila melampaui batasnya akan muncul takut kehilangan kekuasaan, kezaliman, kediktatoran.
Di alam semesta ada ekosistem yang mengatur keseimbangan agar tidak melampaui batas dan kekurangan. Agar semua berjalan sesuai ukurannya.
Kehidupan manusia harus ada ekosistemnya agar hidup dalam takarannya. Yang mengacaukan ekosistem hidup manusia adalah ego dan hawa nafsunya.
Sehebat apa pun akal, ilmu dan kekuatan manusia, takkan bisa memahami struktur ekosistem pada diri dan kehidupannya untuk menciptakan takarannya
Karakter manusia dalam Al-Qur'an disebutkan lebih banyak yang "melampaui batas", melampaui ukuran dan batasannya. Itulah sebab kekacauan hidup
Kehancuran manusia dan alam semesta, karena manusia bertindak dengan mengacuhkan takaran yang sudah ditetapkan Allah. Bertindak sesuai egonya.
Tak harus berotak encer dan bergelar akademik yang mumpuni untuk memahami takaran hidup dan alam semesta. Cukup mengikuti syariat Islam.
Syariat Allah adalah kemudahan super praktis dan aplikatif dalam menjalani hidup agar sesuai takaran kehidupan
0 komentar: