Memompa Perang Tabuk dengan Peristiwa Hijrah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Perhatikan peristiwa Hijrah. Penolong Rasulullah saw para makhluk yang amat lemah dan remeh.
Para pembesar yang muda, gagah perkasa, cerdik dan berilmu serta syetan, berkoalisi membunuh Rasulullah saw. Ternyata terkalahkan dengan ngantuk
Pengepungan di gua Tsur, ternyata gagal hanya dengan seekor laba-laba dan sarang burung. Kebrilianan dan ilmu pembesar Quraisy justru yang jadi sumber kegagalan.
Allah membalikkan logika dan ilmu manusia. Logika dan ilmu justru yang jadi penghalang keberhasilan misi mereka. Itu yang terjadi di muka gua Tsur
Pemanah handal dan pembunuh bayaran siap melemparkan anak panahnya kepada Rasulullah saw. Namun selalu gagal. Apa penyebabnya?
Pasir menarik sang kuda hingga terperosok saat pemanah akan menarik busurnya. Pasir pun melindungi Rasulullah saw.
Saat terjadi perang Tabuk, peristiwa Hijrah diingatkan oleh Allah swt untuk menghilangkan kemalasan dan kebakhilan dalam berjihad yang mulai menjalar di hati.
Andai para Sahabat malas dan bakhil membela Rasulullah saw, bukankah tanpa bantuan siapapun Allah mampu memenangkan Rasulullah saw atas seluruh strategi Quraisy?
Hanya ditemani Abu Bakar, seluruh kebrilianan, keilmuan dan kekuatan satu kota Mekkah mampu ditaklukkan dengan cara yang sederhana dan amat mudah.
Pengepungan oleh seluruh penduduk Mekkah mampu diterobos hingga selamat tiba Madinah. Allah swt memiliki caranya sendiri untuk memenangkan Islam.
Pengepungan oleh seluruh penduduk Mekkah mampu diterobos hingga selamat tiba Madinah. Allah swt memiliki caranya sendiri untuk memenangkan Islam.
Allah memiliki tentara-Nya yang tidak pernah terdeteksi untuk memenangkan Islam, andai seluruh manusia berpangku tangan tak mau memperjuangkannya
Al-Qur'an mengkaitkan perang Tabuk dengan pengulangan peristiwa Hijrah untuk mengobati penyakit hati manusia yang malas dan bakhil.
0 komentar: