Manajemen Berkecamuknya Hati
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Amati kebun. Apa pun dapat hidup, tumbuh dan berbuah. Yang merusak maupun yang bermanfaat. Hewan yang berbisa maupun ternak. Bila dibiarkan, apa yang terjadi? Yang bermanfaat bisa mati, kurus dan tak produktif. Kebun pun gersang dipenuhi rumput dan ilalang. Andai dihuni hewan berbisa, justru mencelakakan pemiliknya sendiri. Itulah kebun yang tak pernah dikelola.
Petani harus paham yang ditanam dan dipelihara. Mencabuti akar gulma pada saat yang tepat. Hingga tahu cara agar gulma tak bisa tumbuh. Olah tanah. Tanam tumpang sari yang menjadi musuh alami gulma tersebut. Inilah seni mengelola kebun. Bagaimana dengan hati?
Hati terus berkecamuk tak pernah berhenti. Seperti beragam tanaman yang tumbuh di kebun. Hati berbolak balik hingga sulit dikendalikan. Bisikan fujur (keburukan) dan takwa (kebaikan) terus bersaing agar menjadi besar, hingga saling mematikan. Pikiran positif dan negatif terus bergesekan. Suaranya membisingkan angkasa hati hingga membingungkan dan menggalaukan. Itulah centang merentangnya suasana hati.
Hanya bisikan takwa yang harus didengar. Hanya gaung takbir yang boleh membahana. Hanya pandangan positif yang terus menyelimuti. Hanya niat besar dan mulia yang dikuatkan. Hanya keyakinan boleh menghujam. Itulah tanaman dan suara yang harus ditanam dan dipelihara di kebun hati.
Bila paham yang harus ditanam, secara otomatis paham pula gulmanya. Mudah pula mengidentifikasikan bisikan yang harus diredam dan dimatikan volume suaranya. Paham pula bagaimana olahan tanah dan pupuk nya. Paham pula tumpang sari yang dapat menyuburkan tanaman dan membunuh gulmanya. Inilah langkah awal mengelola kebun hati.
Setiap hari kebun harus dibersihkan dan dirawat. Tak boleh dibiarkan terbengkalai. Tunas gulma harus segera dicabut akarnya. Tumbuhan yang kekurangan nutrisi harus segera dipupuk. Hati pun tak boleh dibiarkan tanpa perhatian dan perawatan. Setiap tunas penyakit hati yang baru tumbuh, segera dicabut akarnya. Beri energi pada obat hati agar terus tumbuh dan tak pernah layu.
Hati medan jihad terberat. Karena gulma dan hamanya terus tumbuh, berkembang biak dan mendatanginya. Tak boleh lengah sedikit pun. Harus terus waspada tanpa henti. Bila terus fokus pada pengelolaan hati, maka manajemen kehidupan dan kesuksesan akan terbentuk dengan sendirinya.
0 komentar: