Hati yang Bergantung kepada Allah
Imam Ibnu Abbas meriwayatkan, bahwa Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS ketika sedang berjalan di tengah suatu perjalanannya, tiba-tiba Nabi Yahya melukai seorang perempuan. Nabi Isa AS menegurnya, "Hai anak bibiku, kau telah berbuat dosa besar hari ini."
"Dosa apa itu?".
"Wanita yang kau lukai," Kata Nabi Isa AS
"Aku tidak merasa melukainya..." jawab Nabi Yahya AS "Subhanallah, anda kan bersama saya, ke mana hati dan ruhmu?"
"Hati dan ruhku bersama Allah wahai Isa, bahkan jika hati dan ruhku bersama Jibril saja atau bersama salah satu dari selain Allah sekejap mata saja, pasti aku tidak ma'rifat kepada Allah secara benar." Kata Yahya AS
Sumber :
Menjelang Ma'rifat, Syeikh Ahmad Ar-Rifa'y
0 komentar: