Bersedekah, Belajar Filosofi Hidup dan Diri dengan Bertani
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Dengan bertani, semua hama yang hidup, binatang dan manusia yang mengambil manfaatnya adalah sedekah. Oksigen dan mata air yang dihasilkan adalah sedekah.
Dengan bertani, merawat tumbuhan hingga berbuah. Semua liku-liku yang terjadi hingga berbuah dicatat sedekah.
Bertani adalah cermin diri. Bermuhasabah dengan bertani. Membuka kedok diri dengan bertani.
Dalam Al-Qur'an banyak kisah kegagalan panen sebab kezaliman, kemusyrikan dan tidak bersyukur pada Allah. Padahal tumbuhannya sangat indah dan baik.
Dalam Al-Qur'an ada kisah kegagalan bertani karena kesombongan, takjub dan bangga dengan jerih payahnya. Bertani cermin adakah penyakit hati?
Di Al-Qur'an, hidup diibaratkan bagai siklus tanaman. Jiwa manusia diibaratkan beragam jenis tanah. Bertani itu menggali filosofi hidup dan diri
Pohon kurma bersedih sebab Rasulullah saw menjauhkan dirinya dari pohon itu. Sebuah pohon bergembira sebab bisa menaungi Rasulullah saw di saat terik matahari.
Tumbuhan itu memberikan respons terhadap akhlak dan suasana jiwa. Tumbuhan melayani manusia. Maka berinteraksilah bersama tanaman dengan bertani.
Bertanilah bukan untuk berbisnis semata Tetapi bersedekahlah, belajarlah, bermuhasabahlah dengan bertani
0 komentar: