Bangsa Kan'an, Yunani, dan Munculnya Istilah Palestina
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Bangsa pertama yang ditemukan di Palestina adalah bangsa Arab Kan'an yang disandarkan pada Kan'an bin Sam bin Nuh. Mereka adalah penduduk asli Palestina, bukan datang dari tempat manapun dan tidak hijrah dari Jazirah Arab ke Palestina. Karena bangsa Arab mereka yang berada di Jazirah Arab, Yaman, Iraq, Palestina dan Syam.
Bangsa Kan'an tinggal di Palestina dalam sejarah, puluhan ribu tahun sebelum penulisan dan pembukuan sejarah yaitu pada zaman batu. Bangsa Kan'an merupakan kabilah besar yang menghimpun sejumlah cabang dan kabilah kecil seperti Palestina, Fenisia, Amalek, Akkadia dan Amori. Setelah beberapa abad, maka datanglah kabilah Arab lainnya dari utara dan selatannya Jazirah Arab dan Iraq ke Palestina bersama kerabat mereka yang bersuku Kan'an.
Bangsa Kan'an telah membangun kota Jericho. Kota ini merupakan kota dunia dan sejarah yang tertua. Satu cabang dari bangsa Kan'an adalah suku Yebus yang pergi ke Baitul Maqdis sekitar 7500-6000 SM. Nama pertama yang disematkan kepada Palestina adalah negri Kan'an sesuai dengan semua sumber sejarah. Kemudian dinamai Palestina setelah beberapa waktu lamanya dengan dinisbatkan kepada kabilah Falasthu yang merupakan cabang dari bangsa Kan'an yang menempati barat Palestina di tepi laut. Mereka ahli berdagang dan industri.
Nama Palestina sudah dikenal sejak 1970 SM pada masa Firaun Mesir yang bernama Sisostores. Nabi Ibrahim datang dari Iraq ke Palestina pada tahun 2000 SM. Ibrahim berpindah-pindah dari Palestina dan Mekkah.
---------------
Wilayah yang terletak di Barat Suriah dan timur Laut Tengah disebut banyak bangsa dengan nama yang berbeda-beda. Yang paling tua adalah Kharu untuk bagian selatan dan Retenu untuk bagian utara. Yang memberikan nama ini adalah bangsa Mesir Kuno. Wilayah ini juga disebut Kan'an berdasarkan surat-surat Amarna yang merujuk pada 15 abad SM. Nama Kan'an juga digunakan Taurat untuk menyebut daerah ini.
Sedangkan perubahan nama Kan'an menjadi Palestina diambil dari bagian nama suku bangsa Kan'an yang tinggal di daratan utara dan selatan dari Palestina. Kemungkinan pertama kali nama ini ditunjukkan dengan nama Plastu. Raja Asyur Adadnirari IV menggunakan kata ini Plastu untuk menyebut pesisir Filistia yang dihuni oleh bangsa Filistin.
Nama Palestina mulai pertama kali terdokumentasikan di dalam mata uang yang dicetak oleh Imperium Vespasian. Yaitu, setelah menaklukkan pemberontakan Yahudi atas Romawi pada 70 M. Ini penamaan resmi untuk pertama kalinya untuk Palestina.
Orang Yunani mulai menggunakan Palestina untuk menyebut bagian dalam negri tersebut, padahal sebelumnya kata ini hanya untuk menyebut bagian pesisirnya saja. Tidak mengherankan bila orang asing menggunakan nama pesisir untuk menyebut bagian dalam satu negri. Bahkan Herodotos bapak Sejarah (484-425 SM) yang diikuti Ptolemaeus dan Plinius (23-79 M), menggunakan istilah Palestina untuk menyebutkan bagian pesisir dan bagian dalam negri tersebut hingga bagian gurun Arab. Pada hakikatnya, bangsa Yunanilah yang akhirnya memilih nama ini.
Sumber:
Siapa Orang Asli Palestina?, Zafarul Islam Khan, Alvabet
Sejarah dan Keutamaan Masjid Al-Aqsha, Mahdy Saied Rezk Kerisem, Al-Kautsar
0 komentar: