Baitul Hikmah, Mercusuar Interaksi Keterbukaan Peradaban Islam
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Baitul Hikmah, itulah perpustakaan terlengkap dan termegah pertama di dunia. Dibangun sejak era Harun Al Rasyid khalifah Bani Abbasiyah.
Baitul Hikmah mencapai puncak keemasan di era Khalifah Al-Makmun yang berbeda pendapat dengan Imam Ahmad bin Hambal tentang Al-Qur'an kalamullah.
Banyak yang membela imam Ahmad bin Hambal, tetapi jangan melupakan peran khalifah al-Makmun dalam membangun ilmu humaniora dan jihadnya.
Al-Makmun mengembangkan ilmu dan teknologinya, Imam Ahmad menjaga keorisinalitasannya agar tidak menyimpang. Inilah syarat peradaban kokoh.
Observatorium didirikan, Baitul Hikmah jadi pusat ilmu matematika, astronomi, kedokteran, alkimia dan kimia, zoologi, geografi dan kartografi.
Literatur India, Yunani, Persia dan peradaban dunia lainya dikumpulkan secara masif, dan berdasarkan itu semua mereka membuat penemuan-penemuan mereka sendiri
Pada pertengahan abad ke-9 M, Baitul Hikmah telah menjadi repositori terbesar dari buku-buku dunia
Dalam Al-Qur'an, Umat Islam adalah saksi bagi umat-umat lain di dunia. Baitul Hikmah telah mengemban amanah ini. Berhak mendapatkan hikmah dari peradaban apapun
Berinteraksi dengan berbagai peradaban dunia yang ekstrim sekalipun dengan saringan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Inilah prinsip berinteraksi antar peradaban.
Umat Islam adalah saksi peradaban dunia, yang tahu kejernihan dan kekeruhan setiap peradaban karena menggengam hakim kebenaran
0 komentar: