Rahasia Liku-liku Sejarah Umat Islam
Oleh: Nasruloh Baksolaha
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Roger Crowley, warganegara Inggris lulusan Cambridge University, dia pakar kekaisaran di kawasan Mediterania. Salah satu tulisannya yang pernah saya baca berjudul "1453, The Holy War for Constantinople and Clash of Islam and the West". Buku ini berkisah tentang detik-detik pembebasan Konstatinopel oleh Muhammad al Fatih.
Saya tak paham buku ini, karena cerita kejatuhan Konstatinopel sangat detail. Saya tak paham topografi Konstatinopel jadi bingung juga membacanya. Yang terserap hanya, perang teknologi melawan teknologi berakhir seimbang. Kaisar Romawi Timur mampu menandingi persenjataan Turki Utsmani. Namun apa yang menyebabkan Romawi Timur takluk? Soal mental dan keyakinan.
Mengapa sejak akhir 600 Masehi umat Islam secara bergelombang terus berusaha membebaskan Konstatinopel. Walaupun terus gagal, namun mengapa selama 800 tahun tak berhenti membebaskannya? 800 tahun, mungkin bisa 12 generasi yang mencoba membebaskannya. 800 tahun sebuah rentang waktu sangat lama, namun mengapa setiap generasi memiliki semangat dan obsesi yang sama? Obsesi yang melintasi generasi. Adakah karakter ini di umat lain?
Umat Islam datang ke Konstatinopel hanya ingin mewujudkan sabda Rasulullah saw saat mereka terkepung oleh 10.000 pasukan musyrikin pada perang Ahzab. Sabdanya, Konstatinopel akan ditaklukkan oleh sebaik-baiknya pemimpin dan sebaik-baiknya pasukan. Hanya saja siapa dan kapan penaklukan terjadi, hanya Allah yang tahu. Dengan sabda ini umat Islam berusaha mewujudkannya, karena sabda Rasulullah saw adalah janji Allah yang tak mungkin salah. Karena Allah yang Maha Berilmu dan Penguasa.
Umat Islam sangat beruntung karena Allah swt dan Rasulullah saw sudah menjelaskan detail perjalanan Umat Islam hingga hari kiamat tiba. Dijelaskan kejayaan dan kemundurannya. Dijelaskan bagaimana menghadapi setiap eranya. Karena itulah, umat Islam, seharusnya menjadi yang paling konsisten dan menjaga agamanya. Umat Islam tidak akan tergelincir dengan berbagai situasi yang paling tidak kondusif sekali pun.
Rasulullah saw pun sudah menjelaskan capaian-capaian umat Islam hingga kiamat. Kejadian masa depan sudah dijelaskan gamblang. Penghambat dan penunjangnya, syarat dan penyakitnya. Semua sangat jelas. Hanya tinggal keyakinan untuk mewujudkannya.
Sayid Qutb dalam tafsir Fizilail Qur'an menjelaskan liku-liku yang dialami umat Islam. Tujuannya, mendidik, menempa dan membangkitkan agar umat ini mampu mengemban amanah peradaban. Lanjutnya, melalui Umat Islamlah Allah merealisasikan kehendak-Nya yang penuh Rahman-Rahim-Nya.
Menurut Sayid Qutb, Umat Islamlah yang memenuhi syarat untuk membangun kembali peradaban saat ini yang kering kerontang. Mengapa umat ini belum mengambil perannya?
0 komentar: