Kejujuran, Dimana Allah?
Abdullah bin Umar dan sejumlah kawannya pergi ke pinggiran Madinah. Kemudian, pada saat mereka berhenti istirahat makan, ada pengembala lewat.
Umar memanggil si pengembala ,"Kemarilah, ikut makan bersama kami." Pengembala menjawab,"Saya sedang berpuasa."
"Di hari yang sangat panas ini, ditengah perbukitan sambil mengembala kambing masih tetap berpuasa?" Kata Ibnu Umar. Si pengembala berkata,"Hari-hari terus berlalu dan saya tidak ingin menyia-nyiakannya."
Umar pun merasa kagum pada pengembala. Umar pun ingin menguji kejujurannya,"Maukah engkau menjual salah satu kambingmu itu kepada kami untuk dipotong? Nanti kamu akan memberimu sebagian dari dagingnya untuk engkau berbuka puasa."
Pengembala menjawab,"Kambing itu bukan kepunyaanku, tapi punya majikan." Umar berkata,"Bilang saja kepada majikanmu bahwa salah satu kambingnya hilang dimangsa serigala."
Lalu Pengembala pergi sambil menunjuk ke atas sambil berkata,"Lantas, dimanakah Allah?!" Umar pun mengulang perkataan gembala,"Lantas, dimanakah Allah?"
Setelah kembali ke Madinah, Ibnu Umar lantas menemui majikan si pengembala lalu memerdekakanya.
*) 500 kisah orang saleh dan penuh hikmah, Imam Ibnu Jauzi, penerbit pustaka al Kautsar, juni 2017, Hal 154-155
0 komentar: