Mencium Semerbak Surga
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Anas bin Malik berkata; Anas bin An-Nadhr, paman Anas bin Malik tidak ikut perang Badar. Dan ketika dia datang, dia berkata,"Saya tidak ikut perang Badar yang dilakukan Rasulullah saw melawan musyrikin. Jika Allah swt menunjukkan kepadaku satu peperangan, niscaya Allah akan melihat gigihnya perjuangan yang akan saya lakukan."
Ketika terjadi perang Uhud, saat pasukan kaum muslimin mengalami fase kekalahan. Maka saat itu Anas bin Nadhr berkata," Ya Allah, Saya membebaskan diriku dari apa yang dibawa oleh musyrikin itu, dan saya memohon ampunan atas kesalahan yang dilakukan oleh kaum muslimin."
Kemudian dia berjalan dengan menghunus pedangnya, dan di jalan dia bertemu dengan Sa'ad bin Muadz. Dia berkata kepadanya," Hai Sa'ad, demi Allah yang jiwa ku bersamaNya, Saya mencium bau surga di Uhud ini. Selamat datang semerbak surga!"
Sa'ad berkata,"Saya tidak mampu melakukan apa yang dilakukannya." Anas berkata,"Kemudian kami menemukan dia di antara orang yang terbunuh, dan pada tubuhnya terdapat lebih dari delapan pulu luka, karena sabetan pedang, tusukan tombak dan hantaman anak panah. Kaum musyrikin juga telah menghancurkan tubuhnya. Sehinggga kami tak lagi mengenalinya, akhirnya saudari perempuanyalah yang mengenalinya dengan melihat jari-jari tangannya."
*) Dari Buku 500 kisah orang sholeh dan penuh hikmah, Imam Ibnu Jauzi, pustaka al Kautsar Juni 2017, Hal 26.
0 komentar: