Memohon Pertolongan Allah dengan Berbisnis
Oleh : Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Apakah bisnis yang kita bangun bisa menjadi perantara datangnya pertolongan Allah? Manajemen bisnis seperti apa sehingga layak mendapat pertolongan Allah.
Ada kisah unik di kitab Riyadus Shalihin karangan Imam Nawawi. Ada seorang pemuda yang bertawasul doa dengan bisnisnya. Saat itu 3 pemuda sedang melakukan perjalanan jauh. Di perjalanan, hujan lebat pun turun. Mereka mencari tempat untuk berteduh. Didapatkanlah sebuah gua di bawah bukit.
Setelah di dalam gua. Hujan semakin deras, angin semakin kencang. Batu berguguran dari atas bukit. Salah satu batu besar menutup pintu gua. Jadilah ketiganya terkurung dalam gua.
Ketiga pemuda bekerjasama untuk mendorong dan membongkar gua sekuat tenaga. Namun batu tak bisa bergerak sedikitpun. Apa yang harus dilakukannya lagi?
Tidak ada cara lain, kecuali dengan memohon pertolongan Allah dengan berdoa. Bagaimana agar doanya diijabah? Dengan bertawasul.
Doa pemuda pertama dan kedua berhasil menggeser gua dengan tawasul taat kepada orang tua dan menghindari kemaksiatan. Apa amal yang bisa digunakan oleh sang pemuda ketiga?
Pemuda ketiga ini seorang pebisnis. Dia ingat kisah sukses bisnisnya, dengan mengelola gaji karyawan yang tak diambilnya, dia bisa membangun usaha peternakan yang sangat besar.
Ketika bisnis tersebut sudah besar, tiba-tiba datanglah mantan karyawannya untuk mengambil gajinya, yang sudah bertahun-tahun pergi. Pemuda ini sadar bahwa bisnis ini berasal dari modal mantan karyawannya.
Akhirnya diserahkanlah bisnis tersebut. Setelah diserahkan, ternyata mantan karyawannya mengambil seluruh bisnisnya, tanpa ada niat sedikitpun untuk sharing profit. Perlakuan mantan karyawannya diterima dengan ikhlas.
Ketika bertawasul dengan amalan ini, ternyata batunya bergeser sehingga tidak lagi menutupi pintu gua. Itulah cerita sebuah bisnis yang menyebabkan datangnya pertolongan Allah.
Apakah bisnis kita sudah layak untuk dijadikan amal shaleh untuk mendapatkan pertolongan Allah?
0 komentar: