Tak Butuh Satu Detik, Perjalanan dari Alam Ruh
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Jarak alam ruh dengan bumi? Tak ada yang tahu. Namun jarak tempuhnya tak sampai satu detik. Ajaib?
Imam Ibnu Qayim menulis kitab Ar Ruh. Salah satu yang dibahas tentang yang hidup bermimpi bertemu dengan yang sudah wafat. Ini bagian alam ruh?
Mimpi bertemu dengan Rasulullah saw adalah kebenaran sebab siapapun tidak bisa menyerupainya. Mimpi adalah perjalanan ke alam ruh?
Tidur adalah kematian kecil. Saat Tidur, ruh manusia ditahan sementara oleh Allah. Ada yang dikembalikan dan ada yang tidak.
Tidur adalah kebutuhan untuk menyegarkan tubuh, membentuk imunitas dan membersihkan toksin. Perjalanan ke alam ruh adalah kebutuhan asasi
Bukankah mimpi yang buruk sangat menderita? Bukankah mimpi yang baik membahagiakan? Padahal jasad tak ikut serta.
Tidur adalah perjalanan melihat-lihat alam kehidupan berikutnya, yaitu alam ruh. Mengapa tak juga mempersiapkan?
Waktu tempuh dari alam ruh dan terbangun kembali dari tidur kurang dari satu detik. Betapa dekatnya alam ruh dengan dunia nyata.
Alam ruh tahu kemanfaatan sebuah amal tapi tak bisa beramal. Dunia nyata, bisa beramal tetapi tak langsung melihat kemanfaatan amal.
Setiap hari, manusia melakukan perjalanan ke alam ruh. Mengapa tak juga percaya ada kehidupan setelah kehidupan ini?
Setiap hari memasuki alam yang akan menjadi tempat abadinya, mengapa tetap mengatakan kehidupan ruh sesuatu yang tidak nyata?
Waktu tempuh alam ruh dan nyata tak sampai satu detik, masihkah tak mengimaninya?
0 komentar: