Kelemahan, Awal Tumbuh atau Hancur?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Hukum permulaan adalah kelemahan. Kelemahan Itu bisa jadi tanda kehancuran atau awal pertumbuhan ? Kelemahan seorang bayi itu awal pertumbuhan. Kelemahan sepuh adalah kehancuran.
Kelemahan bayi dibarengi dengan munculnya jaringan sel baru. Mulai beroperasinya beragam panca indra yang sebelumnya tak berfungsi.
Kelemahan sepuh dibarengi dengan kematian sel yang sudah ada. Mulai tak berfungsinya beragam panca indra.
Kelemahan Itu titik penyimpanan yang paling sulit. Diantara kondisi kematian atau pertumbuhan baru.
Kelemahan bisa jadi kekuatan. Karena bisa bergerak tanpa beban masa lalu. Langkah lebih ringan. Karena dia tengah menciptakan langkah baru. Maka disaat lemah, buatlah langkah baru. Lupakan masa lalu.
Kelemahan adalah waktu dimana orang tak memperdulikan. Saat semua mata tak tertuju pada kita. Tak ada mata-mata yang mencurigai. Tak ada publikasi yang membongkar rahasia. Disitulah peluang untuk membangun pondasi kekuatan baru.
Kelemahan adalah saat semua tertuju pada kondisi internal. Menyempurnakan langkah dan strategi ditengah keheningan. Di saat ini, hanya tangan dingin yang mampu mengambil peran.
Kelemahan membuat waktu lebih banyak berfikir tentang kita bukan mereka. Bergerak dalam sunyi dan sepi. Seperti pohon yang bergerak menancapkan akarnya ke tanah. Hingga kelak mampu menopang batang, dahan, ranting dan daun yang tinggi dan rindang.
Serbuan Eropa ke Yerusalem saat perang salib, tak menungga munculnya Shalahuddin. Serbuan Tartar ke Baghdad tak menduga muncul al Qhutuz dan lahirnya Turki Utsmani.
Dalam kelemahan bangunan sel-sel baru. Gerakan akar-akar ke tanah. Dan nyalakan sekam api disetiap titik. Itulah merubah kelemahan menjadi awal pertumbuhan baru.
0 komentar: