Jalan Kaki, Pemijatan dan Bekam
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Kebiasaan jalan kaki, pemijatan dan bekam ternyata terkoneksi. Apa tanda-tandanya?
Bila pemijatan terasa sakit disekujur tubuh, kaki dan tangan, tandanya otot kaku, tidak lentur.
Itu terasa saat malam ini saya melakukan terapi bekam dan pemijatan. Malam ini sekujur tubuh, kaki dan tangan tidak terasa sakit, padahal sebelumnya sangat sakit hingga meringis. Mengapa berbeda?
Dicoba ditelusuri ternyata kebiasaan berjalan kaki membuat otot lebih lentur. Walaupun agak ditekan pemijatannya ternyata tidak sakit. Ternyata berjalan kaki memberikan efek yang tak terduga.
Tidak itu saja, aliran panas tubuh terasa cepat menjalar. Saat kaki dipijat langsung terasa panasnya ke tubuh. Ulu hati langsung merasakan sesuatu, padahal sebelumnya butuh proses yang lama. Artinya, saluran energi secara ilmu akupuntur terhubung dengan baik.
Bila ingin mengetahui apakah aliran darah lancar dan terdapat sumbatan, biasanya saat pemijatan ada terasa gerenjulan seperti pasir di bagian yang dipijat. Namun rasa gerenjulan itu berkurang. Artinya berjalan kaki membuat peredaran darah lancar.
Banyak hal bila dihubungkan baru tahu efeknya. Menghubungkan berbagai ilmu akan menambah dan mempercepat pemahaman terhadap sesuatu.
Darah yang dikeluarkan dari terapi bekam pun lebih sedikit. Artinya, sumbatan dan darah kotor lebih sedikit dibandingkan sebelum berjalan.
Ternyata banyak hal yang sederhana yang memberikan solusi kesehatan yang luar biasa. Kemanjaan fasilitas modern membuat hidup ini menjadi mahal dalam menjaga kesehatan tubuh.
0 komentar: