Cinta, Haruskah Berjumpa?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Rindu, apakah harus bertemu? Cinta, apakah harus berjumpa? Akan hadirkan cinta dan rindu tanpa pertemuan dan perjumpaan? Cinta dan rindu itu tentang rasa, tentang asa.
Cinta itu soal hati. Rindu itu tentang jiwa. Apakah hati dan jiwa bertemu harus berinteraksi dengan fisik, harus saling menatap kasat mata?
Jiwa bisa saling bertemu. Hati bisa saling berjumpa tanpa pertemuan fisik. Jiwa dan hati saling mengenal melalui interaksi pemikiran dan ideologi. Jiwa dan hati bisa saling mengenal melalui kesamaan kecendrungan, orientasi dan tujuan. Bila ada kesamaan, disitulah ada pertemuan dan keterpaduan hati dan jiwa.
Berkomunikasi tak harus bertemu dan berjumpa. Hanya butuh sarana mengungkapkan kata dan rasa. Lihatlah perkembangan teknologi informasi, begitu banyak orang yang berkomunikasi tanpa pertemuan? Namun mengapa hati dan jiwa bisa terpaut? Cinta dan rindu bisa berpadu?
Bila dengan sesama manusia bisa seperti itu, mengapa kepada Allah begitu sulit? Mengapa kepada Allah tidak tercipta?
Sepertinya manusia yang tak mau membuka komunikasi dan berinteraksi dengan Allah. Sepertinya manusia yang menutup diri terkoneksi dengan Allah. Itulah penyebab cinta dan rindu tak bertemu dan berpadu.
Jalin komunikasi dengan shalat, dzikir, fikir, tafakur, merasakan nikmat. Jalin komunikasi dengan merasakan kelembutan Allah di setiap ruang dan waktu. Rasakanlah, maka hati dan jiwa akan merasakan. Hati dan jiwa akan menangkapnya.
Komunikasi dan interaksi seperti ini akan membuat jiwa akan mengenal. Hati akan berjumpa dengan Allah. Maka kelak cinta dan rindu pada Allah akan tumbuh dan subur.
Rindu dan cinta pada Allah akan semakin menghujam. Karena yang bisa melepaskan rindu hanya pertemuan langsung dengan-Nya.
0 komentar: