Yahudi Menepati bila Lemah, Berkhianat Saat Kuat (Habis)
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Khaibar jaraknya 60-80 mil dari Madinah ke arah utara menuju Syiria. Wilayahnya berupa padang pasir berair. Dipenuhi pohon-pohon kurma yang subur dan panennya cukup melimpah. Di wilayah ini terdapat 8-10 benteng yang kuat dan kokoh yang dihuni oleh Yahudi. Total pasukan Yahudi di seluruh benteng berjumlah 10.000 orang dengan persenjataan yang lengkap.
Awalnya Khaibar tidak terlibat permusuhan dengan kaum Muslimin. Namun sejak Yahudi Bani Nadhir terusir dari Madinah karena berkhianat hendak membunuh Rasulullah saw. Banyak tokoh terkemuka Yahudi Bani Nadhir yang pindah ke Khaibar. Tokoh utama Bani Nadir ini menjadi pemimpin di Khaibar dengan pengaruhnya kuat.
Dendam kepada kaum Muslimin di Madinah tak kunjung redup. Dirancanglah pengepungan Madinah secara totalitas dari luar dan dalam oleh Yahudi Khaibar. Didekati kabilah Quraisy, Ghatafan, dan Arab Badui. Munafikin di Madinah didorong untuk bergabung pula. Sukseslah melobi semua kekuatan. Semuanya berkomitmen mengambil bagian.
Terkuraslah kekayaan Khaibar untuk rencana ini. Strateginya berjalan sempurna. Madinah terkepung dari dalam dan luar. Seluruh kabilah Arab dari luar. Munafikin bersiap menghancurkan dari dalam. Dengan keyakinan dapat menghancurkan Madinah, terakhir didatangilah Yahudi Bani Quraizah.
Dijelaskan ke Yahudi Bani Quraizah bahwa seluruh strategi yang dirancang. Seluruhnya sudah bergerak ke Madinah. Penghianatan munafikin dari dalam sudah sempurna. Yahudi Quraizhah awalnya menolak karena semua kekuatan Yahudi yang tinggal di kota Madinah sudah hancur, yang tersisa hanya Yahudi Bani Quraizah saja.
Yahudi Khaibar terus memprovokasi bahwa seluruh kabilah Arab tidak akan meninggalkan Madinah sebelum menghancurkannya. Yahudi Khaibar siap membantu Yahudi Bani Quraizah dengan 10.000 pasukan Khaibar yang bersenjata lengkap bila kabilah Arab gagal menghancurkan Madinah. Akhirnya Yahudi Bani Quraizah menerima pendapat Yahudi Khaibar.
Yahudi Bani Quraizah yang awalnya takut membatalkan perjanjian segera mengumumkan pembatalannya. Keyakinannya, dengan serbuan 10.000 pasukan dari kabilah Arab dan penghianatan munafikin akan mampu melumpuhkan Madinah. Begitu pun dengan Yahudi Khaibar, berani terang terangan mendorong Yahudi Bani Quraizah berkhianat karena dukungan dari 10.000 pasukan tempur dari kabilah Arab.
Sekarang, lihatlah saat seperti apa Yahudi Israel membatalkan dan melanggar semua perjanjian yang diprakarsai PBB maupun sejumlah negara?
0 komentar: