Tiga Dasar Kesehatan Diri
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Penyakit jasmani, pencegahannya dilakukan dengan menjaga kesehatan, menghindarkan dari segala hal yang merusak tubuh dan mengeluarkan racun serta zat berbahaya dari tubuh. Ini syariat Allah yang tertuang dalam Al-Qur'an. Ini syariat Allah agar manusia selalu sehat. Ini tanggungjawab setiap insan kepada dirinya yang telah digariskan Allah untuk dirinya sendiri.
Dibolehkan tidak berpuasa demi menjaga kesehatan. Yang sakit. Yang berpergian. Saat perang Badar, diperbolehkan tidak berpuasa. Semua bertujuan agar stamina dan kesehatan terjaga. Namun bagi kuat berpuasa tentu lebih baik. Bila tidak, Allah memberikan keringanan. Apakah Allah berlaku semena-mena pada hamba-Nya?
Mencukur rambut saat ihram. Apa manfaatnya? Menurut Ibnu Qayyim, di kitabnya Zadul Ma'ad, untuk mengusir uap-uap jahat yang diakibatkan masalah di kepala. Dengan rambut dicukur, pori-pori terbuka sehingga seluruh uap jahat akan keluar dengan sendirinya. Sehingga mengeluarkan zat berbahaya bisa dianalogikan segala bentuk proses pengeluaran zat berbahaya yang mendekam dalam tubuh.
Zat berbahaya bila mendekam dan tidak segera diatasi bisa menimbulkan penyakit. Darah yang bergejolak harus dikeluarkan. Beberapa terapi tradisional seperti bekam dan pengeluaran darah melalui urat nadi bagian kaki bisa jadi contohnya. Mani bila keluar secara terus menerus harus segera dikeluarkan, maka menikahlah. Air seni, kentut, muntah, bersin, ngantuk, rasa lapar dan haus harus segera diatasi. Bila tidak, maka akan membahayakan tubuh.
Operasi untuk mengeluarkan segala yang berbahaya dari dalam tubuh merupakan bagian dari pengeluaran zat berbahaya bagi tubuh. Ini bagian syariat Allah. Ilmuwan muslimlah yang pertama kali memperkenalkan teknologi operasi bagi pasien. Jadi mengeluarkan darah yang bergejolak, menikah, kentut, bersin, kencing, buang air besar, tidur, mengelola haus dan lapar merupakan bentuk Ibadah kepada Allah bila mengikuti sunah Rasulullah saw. Adakah semacam ini di umat lain?
Boleh mengganti air dengan tanah dalam berwudhu bila tidak menemukan air. Atau bila air bisa membahayakannya. Inilah landasan bahwa segala hal yang bisa merusak tubuh. Segala hal yang bisa menganggu fungsi tubuh maka harus dihindari. Inilah cara syariat Allah menjaga tubuh manusia. Menghindari segala hal yang membahayakan bagian dari beribadah kepada Allah.
Inilah tiga pijakan komprehensif yang Allah ajarkan kepada manusia untuk menjaga jasmaninya. Tak harus menjadi dokter untuk mengetahuinya. Tak harus kuliah kesehatan untuk mengetahuinya. Cukup membaca Al-Qur'an dan Assunah, kita sudah mengetahui secara komprehensif ilmu mendasar tentang kesehatan. Berpeganglah pada syariat Allah, maka Allah akan mencerdaskan kita.
0 komentar: