Probabilitas Lahirnya Tokoh Pembaharu
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Membaca biografi BJ Habibie karya Makmur Makka. BJ Habibie berpamitan dengan pemilik industri pesawat terbang di Jerman saat dipanggil oleh Presiden Soeharto ke Indonesia. Sang pemilik mengungkap teori probabilitas lahirnya manusia yang berkarakter sama dengan BJ Habibie. Dengan menginput ribuan karakter khusus yang ada pada diri BJ Habibie dengan jumlah penduduk dunia di misalkan 200 juta. Maka estimasi lahirnya sosok BJ Habibie membutuhkan waktu 200 tahun. Dalam kurun waktu tertentu, beberapa karakter tertentu akan terlahir kembali.
Semakin banyak penduduk bumi, berarti semakin lama kemunculannya kembali sosok tertentu? Apakah ini menunjukkan kebenaran fakta sejarah, bahwa hidup hanya sebuah pengulangan? Bahwa sejarah adalah masa depan yang terulang kembali. Berarti seluruh sosok yang dikisahkan dalam Al-Qur'an akan selalu hadir dalam kurun waktu tertentu. Inikah salah satu sebab mengapa Al-Qur'an berlaku abadi? Karena seluruh kehidupan hanyalah pengulangan saja?
Banyak sosok yang lahir dalam sejarah yang memiliki kemiripan dengan masa lalu. Sosok Umar bin Abdul Aziz mirip dengan sosok Umar bin Khatab. Sosok Nuruddin Zanky dan Shalahuddin Al Ayubi mirip dengan sosok Umar bin Khatab. Abdullah Ibnu Umar, akhlaknya mirip dengan akhlak Rasulullah saw. Hasan Al-Bashri, akhlaknya mirip dengan para Sahabat. Bahkan beberapa pendeta Nasrani mengatakan bahwa sosok Hasan Bashri mirip dengan Nabi Isa. Imam Mahdi yang akan dilahirkan pun mirip dengan Rasulullah saw.
Di Amerika pernah dilakukan riset tentang kehebatan seseorang. Ternyata nenek leluhurnya pernah ada yang menjadi sosok luar biasa. Mengapa Muhammad saw menjadi Nabi? Karena lahir dari keturunan yang mulia yaitu Bani Hasyim yang jalurnya ke Nabi Ismail dan Ibrahim. Atas alasan itu pula Bani Israil meyakini bahwa Nabi terakhir berasal dari mereka, karena merasa berasal dari keturunan Nabi Yakub, Ishaq dan Ibrahim.
Dalam Taurat dan Injil, lahirnya pemimpin besar sudah terputus dengan lahirnya Rasulullah saw. Dalam Taurat dan Injil, umat Yahudi dan Nasrani menunggu sosok Nabi terakhir yang bernama Ahmad yaitu Rasulullah saw. Sehingga tidak akan ada lagi lompatan sejarah yang besar bagi umat Yahudi dan Nasrani, karena yang ditunggu telah hadir dan wafat. Bagaimana dengan Umat Islam?
Dalam Al-Qur'an, Allah berjanji
akan muncul generasi baru yang dilahirkan untuk menggantikan generasi lama secara berkesinambungan dalam tubuh umat Islam. Generasi yang lebih mencintai Allah dan Rasulullah-Nya. Generasi yang berjihad dan menegakkan amar makruf nahi. Generasi yang menebarkan kasih sayang. Generasi buih akan terbuang. Generasi yang memberikan manfaat akan terjaga.
Dalam Hadits Rasulullah saw, akan muncul setiap 100 tahun sekali para pembaharu dalam tubuh umat Islam. Akan selalu muncul mereka yang kokoh berjuang di sekitar Baitul Maqdis. Ini sebuah percepatan lahirnya sosok pembaharu di tubuh umat Islam dibandingkan dengan teori probebalitas tentang pengulangan lahirnya sosok yang pernah ada. Saat Hari Kiamat semakin dekat maka dimunculkan sosok Imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa. Inilah sebuah bentuk pertolongan Allah pada umat Islam.
Dalam tubuh umat Islam selalu muncul keoptimisan di tengah keterpurukan. Setiap 100 tahun sekali, umat Islam menantikan tokoh pembaharu yang disiapkan oleh zaman untuk dilahirkan. Setiap kehancuran generasi akan digantikan dengan generasi yang lebih baik. Itulah penyebab umat Islam selalu berhasil membalikkan semua keadaan yang paling terburuk dan terhina sekalipun.
0 komentar: