Peta Jalan Kekalahan Yahudi
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Para penguasa Arab, apakah diharapkan untuk bisa mengatasi Yahudi Israel? Dalam sejarah serbuan Israel pertama kali ke Palestina yang didukung oleh Inggris 1948 dan perang 6 hari Arab-Israel 1967, seperti sangat sulit mengharapkan "turun tangannya" penguasa Arab secara serius.
Peperangan yang diprakarsai oleh penguasa Arab lebih banyak untuk menopang perluasan wilayah pendudukan Yahudi Israel atas Palestina. Begitu juga dukungan internasional atas penyelesaian Palestina lebih banyak hanya menguntungkan Israel secara wilayah. Dukungan Internasional hanya menjanjikan dana dan infrastruktur saja. Padahal yang dibutuhkan adalah kemerdekaan dari Yahudi Israel dan keselamatan jiwa bangsa Palestina dari kekejaman Israel.
Bila membaca pergolakan di Timur Tengah terjadi persimpangan jalan antara rakyat Timur Tengah dengan penguasanya. Rakyat Timur Tengah totalitas mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ini terlihat sejak awal perang 1948, dimana rakyat Timur Tengah dengan sangat antusias dan serius menjadi relawan pertempuran. Ini berbeda dengan penguasanya yang main mata dengan Yahudi Israel.
Bila melihat beberapa hadist Rasulullah saw tentang Akhir Zaman. Terjadi pembaiatan kepada seorang pemuda oleh 313 orang di Mekkah. Pemuda ini merupakan imam Mahdi yang akan menghancurkan Dajjal. Dimana Dajjal didukung oleh Yahudi Israel. Detik-detik terakhir turunlah Nabi Isa yang membunuh Dajjal.
Hadist Rasulullah saw juga menjelaskan bagaimana kaum muslimin berhasil mengejar-ngejar Yahudi yang bersembunyi di sebuah pohon gorkot. Hingga batu pun menginformasikan keberadaannya. Ini mengindikasikan bahwa Yahudi akan terpojok dan tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi.
Kepemimpinan imam Mahdi adalah kepemimpinan dari kesadaran alamiah yang tidak bersumber dari kekuasaan struktural. Kepemimpinan Imam Mahdi adalah kesadaran masyarakat dunia akan diperlunya kekuatan baru non formal bukan kekuasaan formal. Kondisi ini terlihat dalam setiap aksi kekejaman Yahudi Israel terhadap rakyat Palestina.
Yang bergolak bukan para penguasanya. Yang bergolak menyuarakan dukungan justru masyarakatnya, pada saat para penguasa diam takut dan tak peduli. Ini terbukti hampir seluruh gerakan penyelamatan dilakukan oleh masyarakat dan lembaga non formal.
Peta jalan kemenangan di Konstantinopel dijelaskan oleh sebaik-baiknya pemimpin dan pasukan. Kementan di Andalusia dijelaskan oleh kapal seperti gunung-gunung. Kemenangan atas Roma seperti melalui proses demografi dan ilmu pengetahuan karena sedikitpun tak dijelaskan. Kemenangan atas Yahudi Israel dijelaskan dengan kehadiran Imam Mahdi dan Nabi Isa, yang biasanya kepemimpinan spiritual didukung oleh masyarakat biasa dan ditentang oleh para penguasa dan pembesar kekuasaan.
0 komentar: