Gerakan Rakyat Palestina Semakin Terintegrasi
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Fakta apa yang terlihat dari semakin gencarnya perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel? Terintegrasinya gerakan. Yahudi Israel memang berhasil mengotak wilayah Palestina dengan tembok. Satu wilayah Palestina terkepung oleh pendudukan Israel. Namun hati dan gerakan mulai semakin terintegrasi.
Integrasi gerakan bukan hanya di wilayah Palestina, warga Palestina yang menjadi pengungsi pun di di sejumlah negara pun mulai ikut menyokong. Di wilayah pendudukan Israel sendiri, warga Arab mulai membuat dukungan. Dengan mogok kerja. Mengapa berani? Partai politik yang diinisiasi oleh warga Arab saat ini menjadi kunci pertarungan politik di kependudukan Yahudi Israel.
Diawali dari pengusiran, penggusuran dan penghancuran warga Palestina di Syeikh Jarah oleh Yahudi Israel. Mereka melawan. Warga Palestina di sekitar Masjidil Aqsa dan Tepi Barat ikut mendukungnya. Untuk meredam perlawanan, Tentara Israel menodai Masjidil Aqsa. Terjadilah bentrokan.
Rakyat Palestina di Masjidil Aqsa memanggil saudaranya di Gaza. Rakyat Gaza menyambutnya. Rakyat Gaza meminta Yahudi Israel untuk menghentikan penodaan terhadap rakyat Palestina dan Masjidil Aqsa. Namun kekerasan justru terus ditingkatkan. Gaza pun melawan.
Rakyat Palestina di Syeikh Jarah, Tepi Barat dan sekitar Masjidil Aqsa menghadapi kekerasan tentara Israel. Mereka syahid diberondong senjata dan ditangkapi. Yang di Gaza bersiap menghadapi gempuran roket setiap saat. Rakyat Palestina tetap teguh berjuang walaupun dengan blokade, gempuran dan stigma buruk.
Integrasi gerakan ini cukup mencengangkan. Dukungan Hamas dengan melawan gempuran Yahudi Israel membuat kepercayaan di rakyat Palestina semakin meningkat. Dalam blokade laut, udara dan darat, ternyata rakyat Palestina mampu mengimbangi gempuran roket dari Israel.
Yahudi Israel semakin tercengang ternyata roket rakyat Palestina di Gaza sudah mampu menembus Ibukotanya Tel Aviv. Perlawanan memang berresiko semakin banyak korban. Namun harga diri bangsa terangkat. Mental juang melambung. Itulah awal kebangkitan kemerdekaan. Agar di Timur Tengah lahir sebuah bangsa yang lahir dari perlawanannya terhadap penjajah bukan pemberian.
0 komentar: