Nasihat Nabi pun Tak Berguna
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Kekuatan nasihat bukanlah dari siapa yang menasihati. Buktinya, banyak orang yang tetap musyrik dan kafir walau yang menasihatinya Rasulullah saw.
Kesolehan seseorang tidak tergantung semata pada era siapa dia hidup. Buktinya, banyak orang yang hidup di masa Rasulullah saw namun tetap Musyrik dan kafir, padahal mereka melihat langsung kemukjizatan Nya.
Berikhtiar menjadi umat pilihan, tidak bertemu dan mendengarkan nasihat langsung dari Rasulullah saw, namum kehidupan kita terus mencoba menuju pada kepribadian Rasulullah saw.
Kita bisa belajar pada Abu Darda. Saat keranda berjalan dihadapannya, ia ditanya oleh seseorang,"Keranda siapa ?" Abu Darda menjawab," Itu keranda mu, bila engkau tidak mau maka itu keranda ku."
Abu Darda mencoba mengimajinasi sesuatu pada dirinya. Menarik sebuah kejadian, seolah terjadi pada dirinya. Inilah seni menggugah kesadaran. Inilah seni memproduksi nasihat oleh diri, untuk diri sendiri, dari segala yang terjadi pada dirinya.
Imam Abu Hanifah, pernah menasihati hati hati pada anak kecil yang akan jatuh. Lalu anak tersebut justru berkata," bagaimana bila fatwa Imam Ahmad yang terpeleset? " Akhirnya bisa terpeleset ke neraka.
Ada seorang tabiin yang terkena bara api. Lalu dia berimajinasi,"Bagaimana bila terkena bara api neraka? "
Demikianlah cara mereka, selalu menghubung kejadian dunia dengan beragam siksa yang ada di akhirat. Mereka generasi yang jasad di dunia tetapi jiwa sudah sampai di akhirat.
0 komentar: