Mereka Lebih Baik
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Keluarlah dari rumah dengan mindset bahwa orang lain lebih baik. Itulah kerendahan hati yang sempurna. Carilah sejuta alasan bahwa orang lain lebih baik. Jangan pernah merendahkan para pelaku dosa dan maksiat, bisa jadi karena kebodohannya. Sedangkan kelalaian dan kemalasan orang baik karena pengabaian terhadap ilmu (kebenaran). Mana yang lebih rendah derajatnya, kebodohan atau melalaikan ilmu? Kajilah surat Al-Fatihah di bagian terakhir.
Bisa jadi para pelaku dosa dan maksiat melakukannya karena kekhilafan tidak sengaja dan belum ada yang menasihatinya. Tak ada teman yang mendorong pada kebaikan. Sedangkan kelalaian orang baik dilakukan dengan kesadaran, bahkan disertai kesombongan. Padahal sudah tahu ilmunya. Padahal sudah dinasihati dan gemar mendengarkan kajian. Padahal Al-Qur'an, Hadist dan beragam kitab sudah dibaca dan dipahami. Padahal dikelilingi oleh para kiyai, ustadz dan teman yang sholeh. Maka, siapa yang kedurhakaannya paling besar?
Bisa jadi para pelaku dosa dan maksiat karena kemiskinan, kondisi yang mendesak, tidak tahu hukum dan dalilnya. Padahal kelalaian orang baik dilakukan di saat keberlimpahan dan ketercukupan. Kelalaiannya karena ingin menunjukkan keberlimpahan pada orang lain.
Dosa dan maksiat mereka hanya mempengaruhi dirinya sendiri. Banyak orang yang menjauhi mereka. Karena khawatir keburukannya. Sedangkan kelalaian orang yang baik bisa jadi diikuti dan dicontoh oleh banyak orang. Kelalaian orang yang baik, dampaknya lebih merusak dan keburukannya lebih luas. Seperti kata seorang ulama salaf, "Aku khawatir azab yang disebabkan oleh dosanya para ulama."
Apakah kebaikan selalu mendapatkan kebaikan? Seorang ulama salaf berkata, "Sesungguhnya aku takut kalau sebagian kebaikan kita lebih mencelakai kita pada hari Kiamat." Bukankah banyak kisah yang berbuat baik justru terjerumus ke suul khatimah? Banyak pula pelaku dosa yang akhirnya bertaubat.
Andai banyak orang mengagumimu. Andai banyak orang yang mengerumuni karena ilmu, pengalaman dan berbagai kelebihanmu. Tandanya mereka lebih baik darimu. Karena mereka mau merendahkan hati dihadapanmu. Sedangkan engkau merasa lebih baik dari mereka. Bukankah merendahkan hati lebih mulia?
0 komentar: