Menyehatkan Perut
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Puasa mendidik manajemen perut dan lapar. Mismanajemen perut menciptakan bahaya terbesar bagi tubuh. Seluruh penyakit bersumber dari apa yang dimasukkan ke perut? Apa saja yang dimasukkan ke perut? Berapa banyak kuantitas makanan yang dimasukkan ke perut?
Memasukkan makanan lagi, padahal makanan sebelumnya belum selesai dicerna, sangatlah membahayakan. Kelebihan makanan menyebabkan kerja organ melemah. Hati dipaksa bekerja hingga melampaui kapasitasnya. Kelebihan makanan akan sia-sia karena dibuang oleh tubuh atau merusak keseimbangan tubuh.
Kelebihan makanan membuat air sulit masuk, kelebihan kapasitas makanan dan minuman membuat ruang udara menyempit. Inilah yang membuat tubuh menjadi lemah dan stamina menurun setelah makan. Salah satu penyebab kekalahan Kafir Quraisy saat perang Badar adalah sebelum berperang mereka melakukan pesta pora. Kekalahan negara Arab saat perang enam hari saat melawan Israel adalah berpesta pora di malam hari.
Allah menciptakan alam semesta dengan takaran tertentu. Allah menciptakan alam dengan keseimbangan tertentu. Itulah penyebab alam semesta tetap terjaga. Tubuh adalah alam semesta kecil yang dikuasakan kepada manusia. Manusia diberikan hak untuk mengelolanya. Allah sudah menyiapkan sistem tubuh yang sempurna dengan ukuran tertentu. Manusia dipersilahkan untuk melakukan apa saja terhadap tubuhnya sendiri.
Bagaimana memahami sistem tubuh? Biarlah para ahli yang meneliti dan mengungkapkan seluruhnya. Namun Allah sudah mengajarkan manusia bagaimana mengelola apa yang dimasukkan ke dalam tubuh. Allah mengajarkan bagaimana menjaga tubuh dengan berpuasa dan berbagai ibadah lainnya. Bagaimana menjaga kesehatan jiwa dan ruh sebagai unsur yang menggerakkan tubuh dan menghadirkan beragam perasaan yang mempengaruhi metabolisme tubuh.
Rasulullah saw ditawarkan kekayaan yang luar biasa. Yang diminta oleh Rasulullah saw adalah sehari lapar dan sehari kenyang. Dengan kondisi ini umat Islam mampu membukukan kemenangan terhadap Persia dan Romawi. Puasa terbaik adalah puasa nabi Daud, sehari berpuasa sehari tidak, dengannya nabi Daud mampu mengenggam kekuasaan dan kekayaan yang tak terhingga. Keberhasilan manajemen perut akan memberikan kontribusi besar pada kekuasaan dan kekayaan yang dirahmati dan ditolong Allah.
Itulah keluarbiasaan syariat Allah. Melakukan hal kecil. Melakukan aktifitas sederhana tetapi mampu menciptakan prestasi yang luar biasa. Dari manajemen perut, dari berpuasa bisa mengelola peradaban dunia yang diberkahi Allah. Masihkah memandang bahwa puasa itu keletihan? Masih memandang bahwa ibadah itu menyulitkan? Andai belum menggengam kekuasaan dan kekayaan dari berpuasa, minimal ada kekayaan yang lebih baik dari semua itu yaitu kesehatan jasad dan jiwa.
0 komentar: