Mengulang Kemukijzatan Para Nabi
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Kemujizatan para Nabi terus berulang dari satu Nabi ke Nabi yang lainnya. Dari satu zaman ke zaman yang lainnya. Dari satu generasi ke generasi yang lain. Hingga satu saat mukjizat itu terhenti saat Rasulullah saw wafat. Adakah kemukijzatan itu akan berulang?
Adakah Nabi yang mewariskan kemukijzatan? Tongkat Nabi Musa, tak diketahui rimbanya. Kemampuan menyembuhkan dan menghidupkan orang mati hanya milik Nabi Isa. Tak terbakar api hanya untuk Nabi Ibrahim. Kemukijzatan pergi setelah kepergian Nabinya. Namun tidak bagi umat Islam.
Umat Islam umat pilihan. Nabinya mewariskan kemukijzatan. Umatnya diwarisi kemukijzatan. Berarti, kondisi, situasi, kehebatan dan kejayaan di era Rasulullah saw bisa diulangi setiap saat dan tempat, tanpa harus lahir dan diutusnya Nabi kembali. Tak perlu manusia super hebat untuk mengulangi kejayaan di era Rasulullah.
Mengapa kejayaan umat Islam berusia ribuan tahun? Karena kemukijzatan Nabinya bersemayam di hati, akal dan jiwanya. Mengulangi kejayaan hanya butuh keyakinan dan pengamalan saja. Kehadiran kembali sosok para Sahabat Rasulullah saw hanya butuh mengikuti contoh sepak terjang Rasulnya saja. Semudah itu meraih kejayaan.
Allah yang memelihara mukjizat Rasulullah saw. Artinya kejayaan umat Islam pun dipelihara Allah selama mengikuti sepak terjang mukjizat tersebut. Kemunduran umat Islam hanya sesaat menunggu kembalinya kesadaran terhadap Al-Qur'an dan Sunnah. Sampai kapan? Hingga hawa nafsunya dihempaskan.
Kejayaan umat Islam tidak dibangun dari kecemerlangan akal, Ilmu pengetahuan, material, militer dan kekuasaan. Tetapi kuatnya interaksi dan penerapan terhadap Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Semua kekuatan akan luluh lantah dihadapan kemukijzatan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw.
Bila Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw diterapkan, maka setiap jiwa terisi dengan kemukijzatan yang berjalan dan berkiprah di muka bumi. Akal, hati, jiwa dan raganya memuat kemukjizatan. Karyanya cermin buah kemukijzatan. Bila seperti Ini, dapatkan dikalahkan dan dilemahkan?
0 komentar: