Menguak Amalan Malam Harinya Guru Imam Ahmad dan Imam Syafii
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Ditangan beliau lahirlah dua imam yang paling utama yaitu Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Syafii. Bagaimana sang guru ke dua imam ini menempa dirinya?
Imam Ahmad bin Hambal menceritakan gurunya, "Dua mataku tidak pernah melihat orang sepertinya. Dia sangat hafal hadist dan menguasai fikih dengan baik, namun tetap bersikap wara dan giat beribadah, serta tidak pernah menggunjing orang lain."
Sahabatnya yang bernama Yahya bin Aktsam bercerita tentang gurunya Imam Ahmad dan Imam Syafii, "Aku menemuinya dalam perjalanan dan saat berada di rumah. Beliau selalu berpuasa dan mengkhatamkan Al-Qur'an semalam satu kali khatam."
Sahabatnya Yahya bin Main bercerita, "Aku tidak pernah melihat orang yang lebih utama darinya. Beliau menghadap kiblat, menghafalkan hadist, shalat malam dan rajin berpuasa."
Para Sahabatnya menyaksikan yang dilakukannya pada malam hari, "Dia tidak akan tidur sebelum membaca sepertiga Al-Qur'an. Di tengah malam, membaca surah-surah Al-Mufasshal, lalu duduk, dilanjutkan dengan istighfar sampai terbit fajar, lalu shalat dua rakaat."
Anaknya Ibrahim bin Waki menceritakan tentang ayahnya, "Bapakku melaksanakan shalat malam, hingga setiap orang yang berada di rumah kami melakukannya."
Di depan gurunya ini Imam Syafii pernah mengeluhkan beberapa hafalannya yang hilang. Maka dijawablah bahwa penyebabnya adalah kemaksiatan.
Guru kedua imam besar tersebut bernama Waki bin Jarrah, Dia lahir pada tahun 128 H. Wafat pada 197 H dalam perjalanan pulang haji dalam usia 66 tahun.
0 komentar: