Memerdekakan Budak Karena Suaranya Melebihi Ibunya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Berbicara namun dia selamat dari lidahnya. Dia tidak pernah bersumpah walaupun sumpah itu benar apalagi bersumpah palsu.
Dia tidak pernah marah. Ketika seseorang membuatnya marah, Dia berkata, "Semoga Allah memberkati mu."
Seorang laki-laki bertengkar dengannya, lalu dia berkata, "Andaikan ucapanku tidak dicatat, tentu aku sudah membalasnya dengan kata-kata."
Dia memiliki banyak tempat untuk berdagang. Tetapi dia tidak mau menyewakan ke muslimin. Alasannya, "Penyewaan kios ini terkadang ada suatu bentakan saat menagih uang sewa dengan suara keras, aku benci membentak seorang muslim."
Suatu hari, ibunya memanggilnya, lalu dia memenuhi panggilan tersebut, tiba-tiba suaranya melebihi suara ibunya, maka dia memerdekakan dua orang budak untuk menebus kesalahannya.
Seorang budaknya merasa takut padanya karena telah membutakan unta pengangkut air miliknya. Dengan rasa takut sang budak menghampirinya. Dia berkata, Pergilah, kamu orang merdeka karena berharap ridha Allah."
Dia laki-laki yang tidak pernah mengeluh apa pun dari sakitnya dan penderitaannya hingga wafatnya.
Laki-laki itu bernama Abdullah bin Aun yang dikenal sebagai sosok yang tidak pernah bertengkar dengan siapa pun karena sibuk dengan urusan pribadinya. Dia hidup sezaman dengan Hasan Basri da Ibnu Sirin.
0 komentar: