Melemahkan Yahudi, Serangan Tak Terduga
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Di perang Khaibar, Rasulullah saw menyerang Yahudi dari arah Syam bukan Madinah. Dari Madinah tidak langsung ke arah Khaibar. Tetapi melakukan gerakan memutar, dengan mengitari gunung sehingga berada di belakang kota Khaibar bukan di depan Khaibar.
Gerakan memutar Rasulullah ini memiliki beberapa tujuan. Pertama memotong bala bantuan dari Ghatafan. Kedua, Yahudi Khaibar tidak bisa melarikan diri ke Syam. Ketiga, gerakan pasukan tak terdeteksi sehingga membuat lawan lengah.
Saat pasukan mendekati Khaibar, Rasulullah saw memanjatkan doa, "Ya Allah, Rabb tujuh langit dan segala yang dinaunginya. Rabb tujuh bumi dan apa yang dikandungnya. Aku meminta kepada-Mu kebaikan kampung ini, penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan kampung ini, penduduknya, dan yang ada di dalamnya. Majulah kalian dengan nama Allah."
Saat tiba di Khaibar, Rasulullah saw tidak langsung menyerang. Bermalam terlebih dulu. Menunggu waktu subuh. Setelah Subuh, barulah Rasulullah bergerak. Penyerangan pasukan Rasulullah saw umumnya di waktu pagi. Karena pagi adalah waktu yang berkah bagi umat Nabi Muhammad saw.
Saat Rasulullah saw tiba di sebuah benteng Khaibar. Suasana Khaibar masih biasa saja. Penduduk Khaibar terlihat masih keluar dari rumah mereka sambil membawa sekop dan keranjang seperti biasa menuju kebun. Saat melihat pasukan Rasulullah saw datang, mereka berteriak, "Itu Muhammad. Demi Allah, Muhammad dan pasukannya." Kemudian mereka kembali ke kota dengan berlarian. Kehadiran pasukan Rasulullah saw tidak terdeteksi oleh intelejen Yahudi Khaibar.
Rasulullah saw bersabda, "Allahu Akbar, runtuhlah Khaibar! Allahu Akbar, runtuhlah Khaibar! Jika kami memasuki halaman suatu kaum, niscaya amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu."
Serangan Rasulullah saw terhadap Yahudi Bani Quraizah pun dilakukan super cepat dan tak terduga. Baru selesai perang Khandaq, Rasulullah saw memerintahkan segera kumpul di Bani Quraizah dan shalat Ashar di sana.
Sekarang, peralatan rakyat Palestina banyak yang tak terduga oleh Yahudi Israel. Itulah penyebab ketakutan Yahudi Israel. Baik dari Gaza maupun pengungsian Libanon.
0 komentar: