Klaim Kebohongan Yahudi di Madinah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Strategi terhebat adalah menekuk lawan tanpa pertempuran fisik. Mengepunnya dengan ketakutan, kegelisahan dan kecemasan. Penghancuran mental juang membuat lawan meyakini kalah sebelum bertempur. Mentalah yang menggerakkan, bila jatuh, semua kehebatan dan fasilitas fisik jadi tak berguna.
Kekalahan mental membuatnya merasa tak memiliki kekuatan dan sumber daya lagi untuk melawan. Merasa seluruh syarat-syarat kemenangan tak lagi dimiliki. Merasa menjadi pihak terlemah. Melemahkan manusia cukup dengan melemahkan keyakinannya saja.
Pertempuran non militer justru lebih penting dari pada pertempuran fisik. Menang dalam sisi ini berarti modal besar memenangkan pertempuran fisik. Inilah penghancur inti semua kekuatan. Bagaimana caranya? Cukup dengan informasi, tulisan, data, propaganda, klaim banyak dukungan, juga dari pihak terkuat.
Inilah yang membuat penduduk Arab Madinah, Auz dan Khadraj, menjadi tak bernyali dihadapan Yahudi sebelum hijrahnya Rasulullah saw. Kalah dalam perang urat syaraf hanya dengan klaim-klaim bahwa akan datang bersama Yahudi seorang Nabi akhir zaman yang akan menaklukkan seluruh kabilah Arab dan bangsa-bangsa yang ada di dunia.
Orang Yahudi selalu berkata, "Sesungguhnya akan diutus seorang Nabi pada akhir zaman. Bersamanya kami akan membunuh kalian, seperti halnya kaum Aad dan Iram." Mengapa menyebutkan kaum Aad dan Iram? Karena pendahulu suku Auz dan Khadraj merasakan azab tersebut karena tidak beriman dan mengikuti Nabinya.
Suku Auz dan Khadraj berasal dari Yaman yang sebelumnya bagian dari pasukan yang kuat dan memiliki persenjataan yang kuat. Hal ini diungkapkannya dihadapan Rasulullah saw dan Abbas bin Abdul Muthalib, saat mereka menjawab komitmennya membela Rasulullah saw bila berhijrah ke Madinah saat Baitul Aqabah ke dua.
Al Bara bin Ma'rur, wakil penduduk Madinah, berkata, "Kami adalah orang-orang yang mahir berperang dan mengepung musuh. Kami mewarisinya sejak dulu." Namun bagaimana kekuatan ini melemah? Cukup menyebarkan klaim-klaim kebohongan.
Yahudi mengklaim, kaum pilihan dan kekasih tuhan. Hanya Merekalah yang pasti masuk surga. Bila ke neraka pun, paling hanya beberapa hari saja atau sesaat saja. Bila mereka pilihan Tuhan dan akan datang Nabi dari kalangan mereka bagaimana bisa mengalahkan mereka? Ini yang membunuh mental keberanian suku Auz dan Khadraj di Madinah.
Sekarang, klaim kebohongan apa saja yang direkayasa Yahudi Israel?
0 komentar: