Keresahan Ulama
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Pendiri Thariqah Rivaiyah berkata, "Berkata benarlah, Allah akan melindungimu dari kecurangan dan keculasan para penguasa."
Penderitaan terberat ulama bukanlah penjara, disiksa dan dizalimi. Tetapi saat kebenaran dan keimanan dibungkam dan disingkirkan.
Keresahan ulama bukan tentang dirinya tetapi soal penyimpangan umat dari Allah.
Keresahan para Nabi dan Rasul. Keresahan para malaikat. Keresahan alam semesta. Itulah keresahan para ulama.
Doa para Nabi untuk keselamatan umatnya. Itu pula doa para ulama untuk umatnya.
Penulis kitab Al-Hikam berkata, "Perkataan ulama, itulah realita yang terjadi di masyarakat." Lisan ulama adalah obat penyakit masyarakat dan negara.
Alat kekuasaan bisa memenjarakan raga ulama. Namun tak bisa memenjarakan lisan, pemikiran dan jiwanya. Surga pun telah menyatu dengan hatinya.
Syeikh Yusuf Al Makasari, dipenjara di Srilanka dan Afrika Selatan. Namun ajarannya terus melahirkan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Syekh Nawawi Al Bantani, terusir dari Nusantara. Namun murid-muridnya terus melakukan perlawanan tiada henti dengan beragam cara.
Syeikh Izzudin Al-Qassam, dibunuh oleh Inggris. Namun perlawanan rakyat Palestina tak pernah berhenti terhadap penjajahan Yahudi Israel.
Ulama terlihat lemah. Itu yang membuat penguasa arogan. Andai tidak ada kasih sayang ulama pada penguasa. Cukup bermunajat, hancurlah para penguasa.
Kekuatan ulama pada lisan, prinsip dan takwanya. Kekuatan penguasa pada alat-alat kekuasaannya. Mana yang lebih kuat?
Yang menghinakan ulama. Akan dihinakan pula kekuasaan dan kekuatannya. Inilah fakta sejarah.
0 komentar: