Curhat Melalui Berdoa
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Dapat berdoa itu nikmat. Andaikan tak dikabulkan, itu pun sudah nikmat yang tak terkira. Bukankah sangat banyak orang yang ingin mencurahkan kepenatannya? Bukankah sangat banyak orang yang hanya ingin didengarkan kesulitannya? Padahal orang yang mendengarkan tak bisa memberikan penyelesaian apa pun?
Banyak yang rela membayar mahal seseorang. Banyak yang mau membayarkan tempat, makanan dan minuman seseorang, hanya sebagai teman mendengarkan. Banyak pasangan hidup yang berantakan karena persoalan tak didengarkan oleh pasangannya. Ternyata mencurahkan apa yang dirasakan adalah kebutuhan asasi manusia.
Banyak yang hancur dalam hidupnya karena tak didengarkan. Banyak yang hidupnya terjerumus karena tak didengarkan. Mencurahkan perasaan butuh ilmu tersendiri. Mencurahkan kepenatan ternyata butuh manajemen tersendiri agar tidak menghancurkan diri dan kehidupannya. Banyak kerusakan karena salah cara mengungkapkan apa yang dirasakan.
Yang kuat dalam menghadapi hidup. Yang kokoh dan tegar dalam menghadapi kesulitan hidup dikarenakan benarnya cara mengungkapkannya. Karena benarnya kepada siapa diungkapkan kesulitan hidup. Berdoa adalah sarana utamanya. Shalat dan dzikir adalah pembukaannya. Allah tempat pengaduannya. Itulah rahasia kekuatannya.
Allah memberikan saran bercurhat. Yang akan diungkapkan diserahkan seluruhnya kepada manusia. Namun Allah sudah mengkompilasi ungkapan pilihan orang-orang yang diridhainya dalam Al-Qur'an. Rasulullah saw pun sudah memberikan beragam ungkapan kesulitan, penderitaan dan permohonan yang mustajab. Tidak hanya itu, waktu, suasana, tempat dan caranya diajarkan Allah. Adakah ilmu yang sesempurna ini? Apakah ilmu psikologi modern mengajarkan hal ini? Apakah ilmu jiwa yang super canggih mengajarkan hal ini?
Mengapa manusia tidak bisa menuntaskan perasaan emosi yang terpedam di dasar jiwa? Mengapa manusia tak bisa menghapus kepedihan hati yang terpedam? Padahal sudah jutaan cara mengungkapkannya? Padahal sudah jutaan orang yang telah diajak berbicara? Tak tahu ilmu dan manajemen bercurhat, itulah persoalannya.
Islam itu obat penuntas. Seluruh persoalan kehidupan, ada jalan keluarnya secara tuntas. Termasuk ilmu bagaimana mengungkapkan kepenatan dan kesulitan yang tertahan kuat di dasar jiwa. Ilmu yang berasal dari Pencipta manusia itu sendiri. Ilmu yang dari Yang Maha paling paham urusan manusia. Mengapa manusia justru lari menjauhi-Nya?
0 komentar: