Cara Penjajah Menaklukkan Penguasa
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Penjajah tak pernah mengasingkan para penguasa ke daerah yang jauh. Namun, mengasingkan para ulama ke negri dan daerah yang terjauh. Apa artinya?
Penguasa hanya memiliki kekuatan bila memegang alat kekuasaan. Namun lemah tak berdaya saat tak berkuasa lagi. Itulah sebabnya mereka selalu haus kekuasaan
Menaklukkan penguasa cukup dengan diberi kursi boneka. Cukup diberi gelar dan sanjungan kehormatan yang panjang. Padahal mereka diperbudak.
Menaklukkan penguasa cukup diberikan legalitas tanda tangan undang-undang dan hukum. Tapi isinya dirancang untuk kepentingan para penjajah.
Menaklukkan penguasa cukup diberikan kursi kebesaran di istana, fasilitas, para dayang-dayang yang datang merunduk dan sedikit kekayaan menumpuk.
Menaklukkan penguasa cukup diberikan legalitas tanda tangan undang-undang dan hukum. Tapi isinya dirancang untuk kepentingan para penjajah.
Menaklukkan penguasa cukup diberikan masa jabatan yang terus diperpanjang seumur hidup. Karena jabatan itulah yang memenjarakan jiwa, hati dan pikirannya.
Penguasa dihancurkan dengan intervensi budaya kemewahan, hura-hura, dan hawa nafsu di istana, ini yang menghancurkannya jadi budak penjajah.
Penguasa dihancurkan dengan intervensi budaya kemewahan, hura-hura, dan hawa nafsu di istana, ini yang menghancurkannya jadi budak penjajah.
Berapa banyak para penguasa mengorbankan jiwa dan raganya bagi negrinya? Yang dipenjara dalam kepengapan? Itulah penguasa pejuang.
Berapa banyak penguasa yang tetap berwibawa dan ditakuti penjajah? Itulah penguasa pejuang.
0 komentar: