Bongkar Topeng Keshalehan dengan Menerjuni Medan Kehidupan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Terjun ke politik bukan mengejar jabatan. Tapi hanya sekedar tahu apakah iman itu hanya di masjid saja? Sering kali kita meninggalkan iman di masjid. Lalu, membuangnya dikiprah politik. Seolah masjid dan panggung politik sesuatu yang berbeda.
Politik ada panggung intropeksi. Palsukah keimanannya? Palsukah pemikirannya? Palsukah jargonnya? Palsukah janjinya? Palsukah kepintarannya? Semua tak bisa diketahui kecuali setelah menceburkan ke politik. Banyak kemunafikan terbongkar di panggung politik. Panggung politik seperti menyaksikan pengadilan Allah di akhirat nanti. Semua jelas dan terang walaupun sebelumnya ditutupi sangat rapat.
Terjunlah ke dunia bisnis. Bukan untuk menumpuk kekayaan. Tapi untuk membongkar tipuan diri. Banyak yang sholeh di masjid. Namun menjadi golongan tercela ketika berbisnis. Mengurangi timbangan dan ukuran. Merekayasa penampilan untuk menutupi cacat. Mengagungkan bisnisnya. Bisa jadi ada kezaliman terhadap tim bisnisnya.
Terjunlah ke dunia seni. Tampilkan keindahan untuk melembutkan hati. Namun apakah keindahannya berbalut hawa nafsu? Atau berbalut moralitas dan pelajaran? Seni untuk seni. Iman sering dikalahkan demi seni dengan dalih keindahan dan kebebasan. Iman sering inferior dihadapan mereka yang menggaungkan hawa nafsu.
Terjunlah ke berbagai medan kehidupan, bukan untuk dunia dan kegemerlapnya, tetapi untuk membongkar kedok diri yang selama ini merasa telah sholeh karena sering melangkahkan kaki ke masjid. Terjunlah ke berbagai medan kehidupan untuk membongkar kedok ibadah yang merasa sudah jadi ahli surga.
Medan kehidupan sudah dibentangkan luas tak terhingga oleh Allah. Semua untuk melihat kualitas iman. Membongkar ketertipuan kesholehan. Membongkar penyakit hati yang tertutupi rutinitas ibadah yang hampa tak bermakna. Banyak ditemukan kesholehannya hanya ada di masjid dan majelis taklim saja, lalu keimanannya dibuang ketika bergelut dengan hiruk pikuk dunia.
0 komentar: