Air Hujan Dan Air Tanah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Tanah yang kering kerontang, bila disiram hujan maka akan menjadi subur. Tanah yang kering kerontang, bila dipupuk namun tak ada hujan, tetap saja tak bisa menghidupkan apa pun. Menurut petani, mata air dan air hujan sangat berbeda efeknya terhadap kesuburan tanah. Air hujan sumber kesuburan. Sedang mata air hanya membantunya.
Bila tak ada air hujan, maka tidak akan ada mata air. Mata air hasil serapan air hujan lalu disimpan tanah dengan berkolaborasi bersama tumbuhan. Tanah tempat bersemayamnya air hujan dengan penjagaan tumbuhan. Hasil penyimpanannya dikeluarkan sesuai kebutuhan yang berada dipermukaan tanah.
Tanah adalah hati manusia. Dari hati keluarlah mata air kehidupan. Hikmah, ilham, firasat, Ilmu, pemikiran, karakter, akhlak, solusi dan beragam konsep bersumber dari hati. Bila tanah tak bisa menyerap air hujan, darimana mata air itu datang? Bila hati tak menyerap dan menjaga karunia langit berupa wahyu dan sunah Rasulullah saw, darimana kecerdasan dan kehebatan manusia itu datang? Maka akan kering kerontang. Semua hanya jalan buntu.
Semakin banyak tumbuhan dan hewan yang hidup di sebuah tempat, maka kekuatan penyerapan dan penyimpangan air hujan akan semakin baik dan besar. Sumber mata air akan semakin banyak menyebar. Bila satu wahyu dan sunah Rasulullah saw menjadi amal kebaikan, maka daya tampung hati menyerap wahyu dan sunah Rasulullah saw semakin membesar kapasitasnya. Kekuatan jiwa untuk memberikan kemanfaatan semakin banyak dan menyebar.
Andai air hujan tak diturunkan. Maka seluruh kehidupan di muka bumi akan mati. Andai manusia menutup hatinya dari wahyu dan sunah Rasulullah saw, maka hati manusia akan mati. Tak ada kebahagiaan dan jalan keluar. Karena dia sudah menutup satu-satunya penyebab hidupnya kehidupan ini.
Manusia itu bodoh, kecuali yang berikan kecerdasan dan ilmu oleh Allah. Manusia itu pendosa, kecuali yang taubatnya diterima oleh Allah. Manusia itu miskin kecuali yang diberi kekayaan oleh Allah. Manusia itu tersesat kecuali yang diberi bimbingan oleh Allah. Manusia itu telanjang kecuali yang diberikan pakaian oleh Allah. Jadi seluruh kehebatan dan kecerdasan manusia, bukan manusia yang merekayasanya tetapi Allah yang menganugerahkannya.
Bukalah hati untuk menerima curahan petunjuk dari langit. Tumbuhkan amal kebaikan, untuk mengikat kebaikan dari langit. Bagi yang tak mau membuka hatinya, air hujan hanya menjadi bencana dan kering kerontang jiwa dan kehidupan manusia.
0 komentar: