Agar Pertolongan Allah Dekat
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Yakinkah pertolongan Allah itu melalui Shalat dan Sabar? Bagaimana keduanya bisa menjadi penolong? Bagaimana merancang keduanya menjadi penolong?
Bila hidup hanya bertopang dagu dan malas, layakkah untuk ditolong? Bila hidup tak pernah terjun dalam kesulitan, himpitan dan tantangan, berarti tak akan pernah menghadapi kondisi yang harus ditolong. Bila hidup tak pernah terjun dalam jihad yang penuh keterbatasan sumber daya, bagaimana cara menolongnya? Pertolongan itu baru terasa ketika semua ikhtiar sudah dilakukan hingga tak ada lagi penolong selain Allah.
Bila tidak pernah merendahkan diri dan mengiba kepada Allah dalam shalat, dzikir dan doa, bagaimana Allah akan menolong? Bila masih mengandalkan apa yang ada di dunia dan kehebatan diri, bagaimana Allah akan menolong? Semua yang ada di semesta tak bisa memberikan kemudharat dan kemaslahatan, bila prinsip ini tidak ada bagaimana Allah akan menolong?
Bila pertolongan Allah belum tiba, bertanda bahwa ikhtiarnya belum mencapai taraf untuk layak mendapatkan pertolongan. Bertanda, kebergantungannya pada Allah belum mencapai taraf untuk layak mendapatkan pertolongan Allah. Mari melihat beragam peristiwa sehingga paham dalam kondisi seperti apa pertolongan Allah itu datang.
Pernahkah mengakhiratkan dunia dalam shalat? Pernahkah menjadikan seluruh sepak terjang dunia menjadi sepak terjang akhirat? Pernahkah seluruh pernak-pernik dunia diukur dengan parameter dan paradigma akhirat? Bila belum, bagaimana shalat bisa menjadi penolong?
Untuk apa kesabaran kita? Sekedar meraih kecemerlangan dan kehebatan dunia di hari esok? Agar bisa bertahan dalam kehidupan dunia di hari ini? Untuk apa rintihan kita? Pengaduan persoalan dunia karena tak sesuai dengan keinginan dan nafsu kita? Bila seperti masih seperti ini bisakah kesabaran menjadi tonggak datangnya pertolongan Allah?
Bila seluruh orientasi masih keduniaan. Bila seluruh gerak dan pikiran masih berorientasi pada dunia. Bila niat-niat akhirat tidak pernah ada, bagaimana menjadi shalat dan sabar menjadi wasilah pertolongan Allah?
0 komentar: