Muhammad Aurangzeb Alamgir (1658-1707).
Sultan Muslim besar terakhir di India yang kerajaannya terbentang dari Kabul hingga Arakan, dari Kashmir hingga Tamil. Sultan Aurangzeb dianggap sebagai Pembangkit Islam di Anak Benua India. Dia mengembalikan penerapan penuh Syariah yang telah dihapuskan oleh para pendahulunya. Dia memperluas perbatasan Dar al-Islam di wilayah ini. Dia berperang melawan musyrik Hindu dan Syiah.
Sultan Aurangzeb terinspirasi dari dakwah Ahmad al-fārūkī al-Sirhind kepada Tauhid (keesaan Allah) dan Sunnah.
Putra dan cucu Imam Sirhind adalah guru spiritual Sultan Aurangzeb. Selain putra Imam Ahmad Sirhindi, Sultan Aurangzeb juga mempelajari Sahih Imam Bukhari dari Syekh Muhammad Faroukh. Syekh Muhammad Faroukh adalah seorang Muhaddith dan Faqih terkenal yang hafal lebih dari 70.000 hadits.
Pengaruh kebangkitan dakwah Imam Ahmad al-Sirhind terutama terlihat pada makam Sultan Aurangzeb yang dibangun sepenuhnya sesuai sunnah. Tidak ada batu, marmer, atau arsitektur yang dibangun di atasnya yang bertentangan dengan tradisi sultan Mughal.
(Semoga Allah merahmati orang-orang hebat ini dan mengizinkan kita mengikuti jalan mereka).
0 komentar: