Perlindungan Alami Terhadap Covid-19
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Covid-19 tak perlu ditakuti namun harus waspada. Takdir kematian dan sakit itu bukan virus, tetapi kehendak Allah. Ini ujian aqidah.
Tak sulit menghindari virus Covid-19. Cukup perhatikan bagaimana tubuh bereaksi terhadap patogen yang berusaha menerobos titik terlemah manusia.
Perhatikan reaksi tubuh menolak virus dan patogen. Juga reaksi tubuh terhadap virus yang sudah masuk. Tubuh memiliki pertahanan terbaik.
Perhatikan bagaimana syariat Islam melindungi dan mencegah tubuh dari serbuan patogen yang merusak. Semudah itu melawannya.
Semua lubang yang menuju organ tubuh dalam sudah diberikan pertahanan yang terbaik. Ada lendir, bulu, air, kotoran yang rasanya asam, pahit dan asin.
Bila tidak membendungnya, ada bersin, batuk, dan mengeluarkan cairan tertentu yang menghalaunya. Bila tak kuat, tubuh menciptakan panas sebagai perlawanan.
Ada thaharah, wudhu, dan mandi untuk menghalau patogen yang akan masuk ke dalam tubuh. Ada shalat untuk meratakan aliran darah ke tubuh.
Ada puasa yang menyelaraskan metabolisme tubuh. Memadukan sistem pertahanan tubuh dan syariat Allah. Itulah penjagaan kesehatan yang sempurna.
Bila ada patogen yang berhasil masuk berarti ada yang salah dengan gaya hidup kita. Mengapa tubuh tak bereaksi melawan?
Bila ada patogen yang berhasil menerobos tubuh, ada yang salah pada keseharian kita dalam penerapan sunah Rasulullah saw.
Wabah adalah evaluasi total terhadap gaya hidup dan penerapan harian sunah Rasulullah saw pada diri.
Bila perjalanan gaya hidup sehat dan penerapan Sunah Rasulullah sudah diterapkan. Sakit dan kematian adalah takdir-Nya. Bila belum, akibat zalim pada diri.
0 komentar: