Mimpi Syeikh Hasan Asy-Syadzali Ketika Mesir Dikepung Raja Louis IX (3-habis)
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Sejarawan Dr Muhammad Ash Shalabi mencatat peran besar Syeikh Hasan Asy-Syadzali pada Era dinasti Ayyubiyah dalam perang Salib. Dia mengobarkan semangat Sultan Najmuddin Ayyub dan pasukannya setelah sebelumnya merasakan ketakutan ketika tentara Salib mampu merangsek hingga ke kota Dimyath.
Syeikh Hasan Asy-Syadzali mengerahkan seluruh murid, pengikutnya dan masyarakat luas sehingga memberikan energi positif bagi pasukan muslimin.
Yang menonjol dari Syekh Hasan Asy-Syadzali dalam perang ini bukan saja kemampuan mobilisasi massa tetapi ketekunannya dalam membaca kalimat-kalimat tasbih, munajat yang dilakukan dan sanjungannya kepada Allah swt. Ini gambaran puncak ajaran tauhid. Dalam peperangan yang berkecamuk, ia terlihat khusyuk beribadah dihadapan Allah.
Dengan doa, tasbih, pujian yang dipanjatkannya sehingga Allah berkenan membukakan rahmat kepada hamba-Nya, pertolongan-Nya akan datang, dan keutuhan Islam terjaga dari musuhnya. Keberadaan Syeikh Hasan Asy-Syadzali dan ulama-ulama lainnya merupakan salah satu sebab Allah memberikan pertolongan-Nya.
Seorang sejarawan berkata, "Sesungguhnya Syeikh Hasan Asy-Syadzali membaca wirid-wirid dalam pertempuran di kota Mansyuriah tersebut. Dia berpesan kepada murid-muridnya untuk membaca wirid-wirid pada malam hari ketika peperangan sedang diistirahatkan. Wirid ini berupa Hizib Nashr dan Hizib untuk membutakan mata musuh.
Dengan berbagai upaya perjuangan dan doa, akhirnya tentara Salib mengalami kekalahan telak. Raja Louis IX pun tertangkap. Bukankah ini kemenangan luar biasa. Pasca peperangan Syekh Hasan Asy-Syadzali kembali ke Iskandariah. Kembali mengajar dan mendidik murid-muridnya. Saat ini Syeikh Hasan Asy-Syadzali dikenal sebagai pendiri Tarekat Syadziliah.
Kemerdekaan Indonesia pun berhutang budi pula pada Syekh Hasan Asy-Syadzali. Karena menurut penulis sejarah, KH Hasyim Ashari pun mengajarkan wirid Hizib dari Syeikh Hasan Asy-Syadzali kepada para Kiyai, ustadz, santri dan masyarakat, bagi yang akan perjuangan melawan penjajahan Belanda.
Menurut murid KH Nur Ali, seorang Pahlawan Nasional dari Bekasi, saat rezim Soeharto sangat represif, sang kiyai mengajarkan Wirid Hizib kepada murid-muridnya.
Syeikh Hasan Asy-Syadzali mengajarkan bahwa dalam segala hal, suasana jiwa harus dekat kepada Allah. Segala kemenangan berasal dari pertolongan Allah.
0 komentar: