Merahasiakan Strategi Pertempuran
Rasulullah saw selalu merahasiakan strateginya. Bila Rasulullah saw tak bersama pasukannya, ada sepucuk surat yang dititipkan. Surat itu baru boleh dibaca setelah 2 hari perjalanan. Isinya, strategi perang dan pergerakan pasukan.
Jadi tak seorang pun tahu apa strategi perangnya Rasulullah saw. Panglimanya pun tak tahu. Pasukannya pun tak tahu. Yang tahu hanya Rasulullah saw. Agar tak bocor strateginya.
Muhammad Al Fatih, bila memberangkatkan pasukannya. Tak satu pun ada yang tahu akan kemana dan apa strateginya. Hingga staff khusus dan orang paling terdekat pun tak pernah apa yang ada dipikiran al Fatih.
Saat Al Fatih wafat. Dia sedang mengerahkan pasukan yang besar. Akan kemanakah ? tak ada yang tahu. Para ahli sejarah, memprediksi beliau sedang mencoba mewujudkan berita besar Rasulullah saw yang kedua yaitu pembebasan Roma.
Menurut Manshur Abdul Hakim penulis biografi Khalid bin Walid, hanya sekali Rasulullah saw mengumumkan perang agak cukup lama. Biasanya semua serba rahasia. Yaitu perang Tabuk.
Di perang Tabuk, Abu Bakar menginfakan seluruh hartanya. Umar bin Khatab sebagai hartanya. Utsman membiaya seluruh kebutuhan 10.000 pasukan dengan 900 onta dan 500 kuda pilihan. Ditambah 10.000 dinar. Masya Allah.
0 komentar: