Membebaskan Akal
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Logika dan hukum Kehidupan tidak selalu sama dengan logika akal manusia.
Logika akal manusia hanya berlaku pada yang remeh remeh dan rutinitas. Tak akan ada lompatan kemajuan peradaban.
Akal manusia untuk menyerap logika hukum alam dan Allah. Itu yang membuat akal manusia menciptakan lompatan kemajuan peradaban.
Akal manusia terpenjara di tempurung mungil. Maka keluarlah dari tempatnya menuju "akal" peradaban semesta dan Allah.
Memberi menciptakan kekayaan. Tertindas menciptakan kepemimpinan. Ini proses berfikir akal manusia? Ini hukum Kitab Suci.
Akal manusia itu bodoh dan picik. Andai manusia cerdas dengan akalnya saja, mengapa diturunkan Al-Qur'an dan Nabi?
Dengan berfikir logis, jadilah manusia statis
0 komentar: