basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Saat Yahudi Lebih Mengimani Talmud Daripada Taurat     Sama banyak dijelaskan dalam buku-buku sejarah, termasuk keterangan Alqur...

Saat Yahudi Lebih Mengimani Talmud Daripada Taurat

   
Sama banyak dijelaskan dalam buku-buku sejarah, termasuk keterangan Alquran, Nabi Musa AS yang diutus kepada kaumnya, Bani Israil. Untuk itu, Nabi Musa AS diberikan sebuah kitab suci, Taurat, sebagai tutunan bagi mereka dalam menjalankan perintah Allah. Kitab Taurat itu diturunkan kepada Nabi Musa di Bukit Thursina.

Dalam sejumlah riwayat disebutkan, kitab Taurat itu berisi 10 perintah Allah. Dalam bahasa Inggris, disebut dengan Sepuluh Perintah Allah. Menurut Louis Finkestein, editor buku The Jews, Their Religion and Culture, sebagaimana dikutip Burhan Daya dalam bukunya Agama Yahudi: Seputar Sejarah Bani Israel, firman Tuhan yang disampaikan kepada Nabi Musa itu ditulis Nabi Musa di atas sobekan kulit-kulit binatang atau batu.

Isi ke-10 perintah itu adalah larangan menyembah Tuhan selain Allah; larangan menyembah berhala; larangan menyebut nama Allah dengan main-main; wajib memuliakan hari Sabtu; wajib memuliakan kedua orang tua; larangan membunuh sesama manusia; larangan berzina; larangan mencuri; larangan pembubaran palsu; dan dilarang mengambil istri orang lain dan hak orang lain.

Sepuluh perintah tersebut ternyata mengandung aspek akidah, ibadah, syariah, hukum, dan etika, tulis Mudjahid Abdu Manaf dalam bukunya Sejarah Agama-Agama. Namun seiring perkembangannya, kitab Taurat yang berisi 10 perintah itu diubah dan ditambahi sesuai dengan keinginan mereka sendiri.

Tak heran, bila kemudian, jumlah kitab mereka sangat banyak. Di antaranya, Perjanjian Lama (Taurat) dan Talmud. Adapun kitab Perjanjian Lama ini kemudian juga menjadi kitab suci agama Nasrani (Katolik dan Kristen). Kitab ini berisi syair, prosa, hikmah, perumamaan, cerita-cerita, dongeng, hukum, dan syair ratapan.


Menurut kaum Yahudi, kitab ini dibagi lagi menjadi dua, yakni kitab Taurat dan Nevi'im (nabi-nabi). Kitab Taurat terdiri atas lima bagian, seperti Kitab Kejadian (Genesis), Ulangan, Keluaran, Imamah, dan Bilangan. Bagian kelima itu disebut bagian dari kitab Musa.

Sementara itu, kitab Nevi'im (nabi-nabi) terdiri atas dua bagian, yakni Nevi'im Rishonim (nabi-nabi awal), seperti Yosua, Samuel I, Samuel II, Raja-raja I, dan Rajaraja II. Bagian kedua adalah Nevi'im Aharonim (nabi-nabi akhir), seperti Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahun, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, dan Maleakh. Kitab ini berisi tentang tulisan-tulisan agung, tulisan Zabur, Amtsal (amtsal Sulaiman), dan Ayub; lima pujian berupa kidung agung, pengkhotbahan, ratapan, dan Ester; serta kitab-kitab dari Daniel, Ezra, Nehemia Tawarikh I, dan Tawarikh II.

Adapun kitab Talmud adalah sebuah kitab yang berisi riwayat-riwayat lisan yang diterima para rabi Yahudi. Riwayat tersebut dikumpulkan oleh rabi Yahudi dalam kitabnya bernama Mishnah, yaitu undang-undang yang terdapat dalam kitab Taurat Musa yang berupa penjelasan dan tafsir. Kendati hanya berupa tafsir atas Taurat, kaum Yahudi menganggap kitab Talmud lebih penting dari kitab Taurat. Demikian tulis Sami bin Abdullah alMaghluts dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul.

Kitab Talmud ini terbagi dua, yakni Talmud Yerusalem dan Talmud Babilonia. Hal ini disesuaikan dengan penafsiran dari rabi-rabi atau pendeta-pendeta Yahudi. Gulungan Taurat Sementara itu, saat kaum Yahudi percaya dan memercaai kitab-kitab dari para rahibnya itu, pada tahun 1945 M, seorang penggembala bernama Muhamamd Addib, yang sedang mencari anak kambingnya yang tersesat di sekitar gua-gua dekat lembah Qamran, Palestina, menemukan peninggalan sejarah yang sangat berharga.

Ia menemukan sejumlah gulungan kitab kuno yang selanjutnya disebut "Gulungan-gulungan Laut Mati" atau "Gua-gua Lembah Qamran". Setelah peristiwa itu, sejumlah pihak melakukan pencarian di sekitar tempat tersebut. Mereka kemudian menemukan 11 gua yang ada di Lembah Qamran tersebut.

Menurut para ahli arkeolog yang diketahui, gulungan itu kemudian menjadi gulungan-gulungan Taurat dalam bahasa Ibrani kuno, Ibrani Modern, Yunani, Aramia, dan Nabthi. Penemuan ini menjadi sangat penting karena merupakan manuskrip tertua dari Perjanjian Lama (Taurat) yang berhasil ditemukan dalam bahasa Ibrani. Sayangnya, manuskrip tersebut tidak banyak dipublikasikan.

https://khazanah.republika.co.id/berita/117432/mempertanyakan-keaslian-kitab-suci-kaum-yahudi

Dukungan Adidaya, Membuat Zionis Israel Menang? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Takdir sudah tertulis. Pena sudah kering. Tak ada lag...

Dukungan Adidaya, Membuat Zionis Israel Menang?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Takdir sudah tertulis. Pena sudah kering. Tak ada lagi perubahan dalam takdir Allah dan hukum-hukum kehidupan. Apa takdir-Nya bila penjajah Zionis  Israel menyulut api peperangan?

Apa yang terjadi bila Amerika, Inggris, Jerman dan sekutu-sekutunya membantu penjajah Zionis Israel secara totalitas? Apakah Israel Raya akan terwujud? Apakah sumber daya ekonomi, keuangan, militer, intelejen, teknologi dan diplomatiknya akan membuatnya memenangkan pertempuran? Allah swt menjawabnya. 

Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
(Al-Mā'idah [5]:64)

2,5 trilyun telah diluncurkan untuk memenangkan perang informasi pasca Badai Al-Aqsa. Defisit 6,5% dari penghasilan domestik bruto untuk biaya perang.

Amerika mengeluarkan hingga kuadran trilyun sejak Zionis Israel berdiri. Zionis Israel telah direkayasa untuk menjadi negara militer terkuat di Timur Tengah oleh para sekutu-sekutu nya. Menyakiti Zionis Israel berarti melawan Amerika. Apakah bisa membuatnya memenangkan pertempuran?

Apa pun bentuk dukungan kepada penjajah Zionis Israel tidak akan membuatnya memenangkan pertempuran. Sebab Allah telah berjanji, Dia yang akan memadamkan setiap Yahudi mengobarkan peperangan.

Walaupun Yahudi melakukan perang yang paling brutal dan menghancurkan. Menggunakan persenjataan yang paling tercanggih. Mereka tidak akan bisa memenangkan pertempuran. Itulah janji-Nya di Al-Qur'an.

Pertempuran-Pertempuran yang Dimulai oleh Yahudi Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَ...

Pertempuran-Pertempuran yang Dimulai oleh Yahudi



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَغْلُوْلَةٌ  ۗغُلَّتْ اَيْدِيْهِمْ وَلُعِنُوْا بِمَا قَالُوْا ۘ بَلْ يَدٰهُ مَبْسُوْطَتٰنِۙ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاۤءُۗ وَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۗ وَاَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۗ  كُلَّمَآ اَوْقَدُوْا نَارًا لِّلْحَرْبِ اَطْفَاَهَا اللّٰهُ ۙوَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًاۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ

Orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu (kikir).” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu. 

Mereka dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan.

Sebaliknya, kedua tangan-Nya terbuka (Maha Pemurah).

Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki.

(Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekufuran bagi kebanyakan mereka.

Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat.

Setiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. 

Mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi.

Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
(Al-Mā'idah [5]:64)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Seruan Nabi Isa Kepada Bani Israel  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ ه...

Seruan Nabi Isa Kepada Bani Israel 



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗوَقَالَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗاِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

Sungguh, telah kufur orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itulah Almasih putra Maryam.”

Almasih (sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu!”

Sesungguhnya siapa yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya ialah neraka.

Tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.
(Al-Mā'idah [5]:72)
 


لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ ثَالِثُ ثَلٰثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّآ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ  ۗوَاِنْ لَّمْ يَنْتَهُوْا عَمَّا يَقُوْلُوْنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Sungguh, telah kufur orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan selain Tuhan Yang Maha Esa.

Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kufur di antara mereka akan ditimpa azab yang sangat pedih.
(Al-Mā'idah [5]:73)



اَفَلَا يَتُوْبُوْنَ اِلَى اللّٰهِ وَيَسْتَغْفِرُوْنَهٗۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Tidakkah mereka bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya, padahal Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang?
(Al-Mā'idah [5]:74)


مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ اِلَّا رَسُوْلٌۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُۗ وَاُمُّهٗ صِدِّيْقَةٌ  ۗ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْاٰيٰتِ ثُمَّ انْظُرْ اَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ

Almasih putra Maryam hanyalah seorang rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul.

Ibunya adalah seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya makan (seperti halnya manusia biasa).

Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) kepada mereka (Ahlulkitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (dari kebenaran).
(Al-Mā'idah [5]:75)

Nabi Daud dan Nabi Isa Melaknat Bani Israel     REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Dalam Alquran dijelaskan bahwa di antara semua Nabi Ba...

Nabi Daud dan Nabi Isa Melaknat Bani Israel


   
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Dalam Alquran dijelaskan bahwa di antara semua Nabi Bani Israel, adalah Nabi Dawud AS dan Nabi Isa AS yang tergolong paling rentan di tangan orang-orang Yahudi. 

Penganiayaan orang-orang Yahudi terhadap Nabi Isa AS mencapai puncaknya ketika terjadi aksi penyaliban. Penderitaan yang sama menyedihkannya juga dialami oleh Nabi Dawud AS karena mereka tidak tahu berterima kasih. Simaklah, hal itu akan terpantul di dalam mazmurnya yang sangat menyayat hati.  

Dengan penuh kepedihan, Nabi Dwaud dan Nabi Isa mengutuk mereka. Kutukan Nabi Dawud mengakibatkan orang-orang Bani Israel dihukum Nebukadnezar, yang menghancurleburkan Yerussalem dan membawa bangsa Israel sebagai tawanan pada 556 SM. 

Dan, akibat kutukan Nabi Isa, Israel diluluhlantakkan Titus, yang menduduki Yerusalem sekitar tahun 70 Masehi, dan menodai rumah ibadah dengan menyembih babi, binatang yang sangat dibenci orang-orang Yahudi, di dalamnya.  

Bahkan, dari sebanyak 32 buah pecahan istilah la'nat/kutuk dalam Alquran, yang pertama-tama menjadi objek kutukan atau pelaknatan adalah bangsa Israel. 


Kitab Al-Mu'jamum Mufahros Li Alfaadzil Qur'an, menyebut ayat (78) surat Al-Maidah yang berbunyi: لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ Lu'inal ladzinna kafaruu min banii israa-iil …" Telah dilaknat orang-orang kafir dari Bani Israel."

Jadi, kutukan Dawud AS itu, antara lain dapat ditemukan dalam Mazmur 53-78 dan 109, sementara kutukan Nabi Isa dapat ditemukan di banyak tempat dalam kitab Perjanjian Baru. 

Petikan ayat dalam surat Al-Maidah tersebut menunjukkan betapa Bangsa Israel memang sudah menjadi bahan cercaan, kutukan, dan laknatan sejak dahulu kala, jauh sebelum lahirnya peradaban modern. 

Mereka juga termasuk bangsa yang paling sering berhubungan dengan Tuhan, bukan apa-apa, tapi karena suka menumpahkan darah dan merusak tatanan kehidupan serta penistaan ​​terhadap kesucian firman-Nya. Bukti lainnya adalah bahwa tidak ada satupun ayat dalam Alquran yang secara denotatif menyebut bangsa yang dikutuk selain nama Israel. 

Bahkan, tak kurang dari sebanyak 43 kali nama Israel juga disebut-sebut dalam Alquran. Langkah seringnya. Diawali dengan ayat (40) surat Al-Baqarah, ketika Allah mengingatkan Bani Israel agar menyukuri kenikmatan-Nya karena kelebihan yang mereka miliki, hingga yang terakhir di ayat (14) surat As-Shaff, yang menjelaskan betapa bangsa tersebut telah menjelma sebagi kelompok pecinta burung. Bani Israel pulalah yang berkali-kali mengikat perjanjian dengan Tuhan, namun setiap kali berikrar setiap kali itu pula mereka mempertahankannya.

*Naskah bagian artikel KH Hasyim Muzadi yang tayang di Harian Republika.

 

Masa Depan Trump yang Sangat Pro-Israel dan Netanyahu yang Ultra Ortodok Yahudi Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Warga Muslim Amerika...

Masa Depan Trump yang Sangat Pro-Israel dan Netanyahu yang Ultra Ortodok Yahudi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 

Warga Muslim Amerika Serikat yang mendukung Donald Trump di Pilpres AS 2024 merasa kecewa karena pemerintahan Trump dinilai pro-Israel.
Sebagian besar dari mereka mengaku menyesal dan kecewa setelah melihat sang presiden terpilih menunjuk sejumlah pejabat yang pro-Israel masuk dalam kabinetnya.

Salah satu kandidatny, Pete Hegseth, mantan pembawa acara televisi, menjadi calon menteri pertahanan. Pete Hegseth memiliki rekam jejak buruk dalam hal sikapnya terhadap konflik Palestina-Israel. Salah satunya, akan membangun Kuil Yahudi di situs suci Muslim, Masjid Al-Aqsha di Yerusalem.

Baru-baru ini pun menyatakan, pemerintah Trump kali ini menjadi yang paling pro Israel dalam seluruh pemerintah AS. Bagaimana dengan Netanyahu? Sangat didukung oleh Yahudi Ultra-Ortodoks. Yang sangat keras untuk merampas tanah rakyat Palestina. Bagaimana akhir Palestina yang dikepung Amerika yang pro Zionis Israel dan Israel yang dikuasai Ultra-Ortodoks Yahudi?

Dalam Sirah Nabawiyah, siapakah yang pertama kali dikalahkan total oleh Muslimin, lalu terusir? Yahudi Bani Qainuqa yang pertama kali kalah total, lalu terusir. Selanjutnya, berturut-turut Bani Nadir, Quraizhah dan Khaibar.

Bagaimana dengan Quraisy Mekah yang Musyrik? Persia yang Majusi? Romawi yang Nasrani? Mereka terkalahkan totalitas setelah kehancuran Yahudi Madinah. Namun, tidak terusir dari tanah kediamannya.

Semakin Amerika yang sangat pro Zionis Israel dan Netanyahu yang dikendalikan kelompok ultra-Ortodoks Yahudi karena takut kehilangan kekuasaannya, bertanda semakin terjerumus pada kelompok kaum yang dimurkai Allah. Bagaimana takdir kelompok ini?

Yahudi Khaibar masih dibiarkan hidup di era Rasulullah saw untuk mengurus perkebunan Khaibar. Namun di era, Umar bin Khatab, seluruhnya diusir dari Hijaz. Jadi semakin pro Israel, maka kelompok ini akan terjerumus pada kehancuran. Seperti itu pula menurut sejarawan Yahudi, Ilan Pappe.

Diantara ideologi yang ada, Yunani, Romawi, dan Persia, siapakah yang paling terbelakang? Tentu saja Yahudi. Bisa ideologi yang paling terbelakang mengelola peradaban terkini?

Bani Israel dimenangkan Allah swt ketika masih ada Nabi Musa dan Harun saat melawan Firaun. Masih ada Tabut dan nabinya saat melawan Jalut. Apakah saat ini mereka memilikinya?

Suramnya Tepi Barat, Pasca Genjatan Senjata Gaza Oleh: Nasrulloh Baksolahar Gencatan senjata di Gaza sudah disepakati. Bagaimana...

Suramnya Tepi Barat, Pasca Genjatan Senjata Gaza

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Gencatan senjata di Gaza sudah disepakati. Bagaimana dengan Tepi Barat yang harus berjuang melawan bangsanya sendiri, Otoritas Palestina, yang telah menjadi kaki tangan penjajah Zionis Israel? Bagaimana dengan perluasan pemukiman dan perampasan tanah oleh penjajah Zionis Israel yang tak pernah berhenti? 

Seperti yang dikutip oleh Time of Israel pada 15/1/25, bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia akan menggunakan momentum kesepakatan gencatan senjata Gaza yang baru disepakati untuk memperluas Kesepakatan Abraham, perjanjian yang didukung AS yang dicapai selama masa jabatan pertamanya yang menormalisasi hubungan Israel dengan beberapa negara Arab. Apakah isi Kesepakatan Abraham? Yang telah ditandatangani oleh UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko?

Perjanjian ini memuat normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dengan penjajah Zionis Israel. Dimana Amerika akan memberikan sejumlah kemudahan baik perdagangan, keuangan, ekonomi, militer hingga riset. Namun, perjanjian ini tanpa ada klausul kemerdekaan Palestina yang telah menjadi konsensus negara-negara Arab.

Menurut Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, penguasa de facto UEA, mengklaim salah satu syarat yang dia ajukan dalam kesepakatan dengan Israel adalah penghentian aneksasi di Tepi Barat.

Namun, mengapa Palestina masih merana di bawah penjajahan Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat? Situasi ini bahkan ibarat membangun penjara terbuka seperti di Gaza. Bahkan negara yang telah menandatangani kesepakatan Abraham tetap tak peduli dengan semakin kejamnya penjajah Zionist Israel di Tepi Barat.

Dalam sebuah artikel majalah TIME, Sarah Leah Whitson, direktur eksekutif kelompok hak asasi manusia Democracy for the Arab World Now (DAWN), menulis bahwa alih-alih "mengekang pelanggaran Israel", Perjanjian Abraham telah "membuat pemerintah Israel berturut-turut semakin berani untuk mengabaikan hak-hak Palestina".

"DAWN telah secara terbuka menyerukan kepada UEA, Bahrain, Maroko, dan Sudan untuk segera menarik diri dari perjanjian tersebut dan, bersama dengan penandatangan perjanjian damai Mesir dan Yordania, mengakhiri semua koordinasi militer dengan Israel," tulis Whitson.

Netanyahu dilaporkan telah menekan Smotrich untuk menolak seruan dari sesama Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben Gvir agar keluar dari pemerintah setelah persetujuan persetujuan itu. Bagaimana caranya? 

Berita Kan melaporkan bahwa Netanyahu telah menawarkan Smotrich dan Ben Gvir "keuntungan untuk hak" sebagai ketidakseimbangan agar mereka tetap berada di pemerintahan.

Keuntungan tersebut berarti pembangunan di Tepi Barat dan peningkatan keamanan, kata laporan itu. Ditambah lagi, Smotrich dan Ben Gvir sama-sama dapat berhak mendapatkan penghargaan atas pembangunan tersebut, sehingga tawaran tersebut menarik bagi Ben Gvir, yang jika tidak, akan melihat Smotrich menerima semua penghargaan.

Bagaimana  dengan Trump yang terus memperluas Kesepakatan Abraham dengan negara Arab, namun mereka semuanya tetap membiarkan pencaplokan Tepi Barat oleh penjajah Zionis Israel?  Pada sisi lain, Netanyahu menjanjikan perluasan pemukiman Yahudi di Tepi Barat kepada para mitra koalisnya? Tepi Barat seperti bertambah suram, hanya dijadikan alat politik para penguasa Amerika, Israel dan Negara Arab.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (283) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (410) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (336) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (460) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (186) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (213) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)